Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Gerindra menyiapkan tiga nama untuk diusulkan mengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta selepas Sandiaga Uno mengundurkan diri. Nama-nama tersebut mereka siapkan untuk memenuhi hak partai pengusung untuk mengajukan calon.
Ketua DPP Gerindra Bidang Advokasi dan Hukum Habiburokhman mengatakan masing-masing partai pengusung, dalam kasus ini Gerindra dan PKS, memiliki hak mengajukan kandidat pengganti Wakil Gubernur yang mundur.
"Jadi saya kira enggak akan banyak dispute," kata Habiburokhman dalam sebuah diskusi di bilangan Pakubuwono, Selasa (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah nama pun sudah ada dalam kantong Gerindra. Habiburokhman menyebut Wakil Ketua DPD DKI Jakarta Muhammad Taufik dan Ketua DPP Ahmad Riza Patria disebut oleh Habiburokhman sebagai kader Gerindra yang mumpuni mengisi pos tersebut.
Di luar dua nama tersebut, menurut Habiburokhman, masih ada satu nama yang mereka persiapkan.
"Ada satu lagi cewek, kurang terekspos media, namanya Rani Auliani. Beliau anggota DPRD DKI dua periode. Menurut saya itu nama-nama yang mungkin dicalonkan," imbuhnya.
Sebagaimana amanat Pasal 176 UU No.10/2016, parpol atau gabungan parpol berhal mengusulkan dua calon Wagub kepada DPRD DKI Jakarta. Selanjutnya DPRD bakal memproses usulan tersebut melalui rapat paripurna.
Berdasarkan aturan tersebut, Habiburokhman menggarisbawahi antara PKS dan Gerindra sudah tak perlu banyak berdiskusi lagi karena masing-masing sudah punya hak mengusulkan calon. Namun ia mengaku Gerindra akan legowo apabila pada akhirnya kader PKS yang terpilih sebagai pengganti Sandiaga di Balai Kota.
Dari kubu PKS sendiri sudah ada beberapa nama yang santer bakal mengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka di antaranya adalah Ahmad Heryawan dan Mardani Ali Sera.
(ayp)