Zulhas soal Pengakuan Mahfud MD: Saya Tak Mengira Seseru itu

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 15 Agu 2018 17:15 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai penunjukkan cawapres Jokowi banyak intrik berdasarkan pengakuan Mahfud MD. Dia mengklaim di kubu Prabowo lebih sederhana.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai penunjukkan cawapres Jokowi banyak intrik berdasarkan pengakuan Mahfud MD. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengomentari pengakuan Muhammad Mahfud MD tentang dinamika penunjukkan bakal calon wakil presiden Joko Widodo.

"Ya, seru saja. Saya tidak mengira seseru itu, ya. Ternyata kan tidak mudah prosesnya, saya kira banyak intrik," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/8).

Dia pun membandingkan dinamika yang terjadi di koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurutnya, penunjukkan sosok bakal cawapres di kubunya lebih sederhana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ternyata lebih sederhana di sini kan, di Pak Prabowo lebih sederhana. Pak Prabowo mengambil take posisi. Kita semua berkorban untuk mendukung, ambil posisi begitu," katanya.

Dengan pengakuan Mahfud, maka lanjutnya, banyak intrik dan dinamika yang terjadi di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, kata Zulkifli, hal itu telah selesai.

"Di sini (kubu Jokowi) kan kelihatannya intriknya banyak, tapi kan semua proses politik sudah selesai. Ya, mari kita laksanakan yang sudah ini dengan baik," ujarnya.

Dalam acara Indonesia Lawyer Club di TVOne pada Selasa (14/8) malam, Mahfud membongkar cerita dibalik kegagalannya mendampingi Jokowi.
Zulhas soal Pengakuan Mahfud MD: Saya Tak Mengira Seseru ituMahfud MD gagal jadi cawapres Jokowi di detik akhir. (CNN Indonesia/Andry Novelino)


Mahfud mengatakan berdasarkan cerita dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, pada Rabu (8/8) atau satu hari sebelum pengumuman cawapres Jokowi, ada pertemuan di Kantor PBNU antara Kiai Ma'ruf Amin, Ketua PBNU Said Aqil Siroj, dan Muhaimin.

"Terus saya tanya gimana tuh main ancam-ancam? Itu yang nyuruh kiai Ma'ruf," kata Mahfud menirukan pengakuan Muhaimin.

PBNU sebelumnya menyatakan tidak bertanggung jawab secara moral atas pemerintahan ini jika bukan kader NU yang dipilih menjadi cawapres. Tak hanya itu, Said Aqil juga menyebut Mahfud MD bukan kader NU.

Hingga menjelang deklarasi, Jokowi tak pernah menyebutkan sosok yang bakal mendampinginya sebagai cawapres. Namun Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyebutkan inisial M yang disebut sebagai cawapres Jokowi, nama Mahfud MD masuk di antaranya.
(pmg/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER