Gerindra Sindir Ketum PKB, PPP dan Golkar Gagal Jadi Cawapres

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Selasa, 21 Agu 2018 06:19 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono menyindir Muhaimin Iskandar, Romahurmuziy, dan Airlangga Hartarto karena gagal menjadi cawapres Jokowi atau Prabowo.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Julianto. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menyindir ketua umum PKB Muhaimin Iskandar, ketua umum PPP Romahurmuziy, dan ketua umum Golkar Airlangga Hartarto lantaran telah memasang banyak baliho namun gagal menjadi cawapres mendampingi Presiden Joko Widodo.

Ferry membandingkan dengan cawapres Sandiaga Uno yang tidak memasang baliho sebelumnya.

"Ini sebenarnya rezeki anak soleh. Masang baliho juga enggak seperti Pak Muhaimin, Pak Rommy, atau Mas Airlangga," kata Ferry "Juga karena Ustaz Abdul Somad dan Anies Baswedan menolak. Maka pilihan jatuh kepada Sandiaga."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ketinggalan, Ferry juga menyindir Jokowi serta partai koalisi pendukungnya yang tidak mengajak Ma'ruf Amin saat dideklarasikan sebagai cawapres. Diketahui, Ma'ruf memang tidak nampak saat Jokowi dan pimpinan partai koalisi mengumumkan capres-cawapres.

Menurutnya, hal itu jelas berbeda ketika Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dideklarasikan sebagai capres-cawapres. Ferry menyindir sekaligus menampik ada dugaan mahar politik yang diberikan Sandi kepada PKS dan PAN demi menjadi cawapres.

"Jangankan mahar, Sandiaga sendiri hadir saat deklarasi sebagai cawapres," ucap Ferry.
Ferry lalu menegaskan bahwa tidak ada mahar politik dalam penunjukkan Sandi menjadi cawapres. Dia mengatakan partai koalisi sepakat menunjuk mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lantaran memiliki pemahaman yang luas mengenai ekonomi.

Menurutnya, kapabilitas Sandi tersebut sesuai dengan masalah yang dihadapi masyarakat saat ini, yakni berkutat pada aspek ekonomi. Baik itu soal sempitnya lapangan pekerjaan, hingga harga-harga barang pokok yang cenderung tinggi.

"Mudah-mudahan, pemahaman ekonomi makro Pak Prabowo dapat dilengkapi dan disempurnakan pemahaman ekonomi mikro Sandiaga," ujar Ferry.
(ugo/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER