Sandiaga Sebut Mardani Ali Sera Cocok Jadi Menteri Prabowo

Tiara Sutari & Dias Saraswati | CNN Indonesia
Selasa, 21 Agu 2018 17:37 WIB
Sandiaga menyebut penggagas gerakan 2019 Ganti Presiden Mardani Ali Sera cocok untuk menjadi menteri. Gerakan 2019 Ganti Presiden, kata Sandi, makin bergulir.
Mardani Ali Sera. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Sandiaga Uno mengapresiasi politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera sebagai penggagas gerakan 2019 Ganti Presiden.

Sandi bahkan, menyebut Mardani tepat untuk menduduki kursi menteri bila Prabowo Subianto-Sandiaga menang Pilpres.

Sandi memuji Mardani sebagai sosok yang cekatan dalam mendengar aspirasi masyarakat. Sebab kata Sandi, Gerakan 2019 Ganti Presiden hadir dari keluhan masyarakat terhadap kepemimpinan saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mardani adalah sosok organik karena bisa menangkap aspirasi masyarakat lalu bertindak. 2019 ganti presiden betul-betul hadir dari keluhan rakyat," kata Sandi saat menghadiri launching Buku 2019 Ganti Presiden yang ditulis Mardani Ali Sera di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).

Tak hanya itu, Sandi mengatakan Gerakan 2019 Ganti Presiden akan semakin bergulir.

"Gerakan ini betul-betul menjadi efek bola salju, semakin ditahan semakin tak terbendung," kata Sandi.

Dalam kesempatan itu, Sandi juga sempat merespon teriakan emak-emak yang meminta agar Mardani bisa menduduki jabatan Wakil Gubernur yang kini telah ditinggalkan Sandi sejak dirinya mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden.
Sandi justru berkelakar alih-alih Wakil Gubernur, Mardani justru akan mendapat posisi menteri jika Prabowo-Sandiaga terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

"Gimana? Wagub? Katanya mau menteri. Insya Allah saya bisa meminang beliau dalam mewarnai Indonesia yang lebih baik lagi," kata Sandi.

Mendengar hal itu, Mardani mengaku tidak memikirkan jabatan menteri atau Wakil Gubernur. Dirinya mengaku tengah fokus bekerja dengan jabatan yang saat ini didudukinya.

"Baru tahu saya. Saya wakil gubernur, menteri, enggak ada yang dipikirin. Sekarang kerja saja dulu," kata dia.

Posisi Wakil Gubernur DKI

Posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong setelah Sandiaga Uno maju sebagai bacawapres 2019.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Gerindra dan PKS masih membicarakan sosok yang akan menggantikan Sandi.

"Setahu saya Gerindra dan PKS itu sudah seperti sekutu karena itu silakan dibicarakan baik-baik," tutur Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/8).

Anies menyebut dirinya menyerahkan sepenuhnya soal pengisian iabatan wakil gubernur tersebut kepada Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung di Pilkada DKI tahun 2017.

Anies menyatakan siap bekerjasama dengan pilihan partai yang nantinya akan mendampingi dirinya memimpin Jakarta.

"Saya siapa saja bisa," kata Anies di Balai Kota Jakarta.

Gerindra dan PKS diketahui telah bersepakat jika posisi wakil gubernur tersebut akan diserahkan kepada PKS.

Namun, aggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman menyebut PKS boleh mengusulkan nama untuk mengisi jabatan wakil gubernur dengan syarat yakni Anies harus menjadi kader dari Gerindra.

"Sampai seandainya PKS ngotot, maka kami berharap Anies menjadi kader Gerindra," kata Prabowo.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyebut PKS masih berharap bisa menempatkan kadernya dalam jabatan itu.

"PKS sudah biasa (dijanjikan) dapat jabatan terus hilang, banyak dijanjikan. Tapi Kita yakin kesempatan itu diberikan PKS, nanti PKS menyiapkan orangnya," kata Aboe Bakar.
(ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER