Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi memeriksa pelaku dugaan pemukulan seorang anak berinisial RAT di tol Jagorawi yang terjadi pada Rabu (22/8). Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan orangtua bocah yang kabarnya baru lulus SMP tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pelaku dugaan pemukulan itu berinisial MA.
"Penyidik mendapatkan yang diduga melakukan pemukulan inisial MA dan kita hubungi yang bersangkutan untuk hadir ke Polda Metro Jaya dan tadi dia hadir saat ini sedang dilakukan klarifikasi," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo mengatakan rekaman video pemukulan yang menyebar di media sosial turut mempermudah mencari tahu identitas MA.
Di samping itu, polisi juga mencari rekaman CCTV dengan berkoordinasi ke pihak Jasa Marga untuk penanangan kasus ini.
Selain pelaku, polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi maupun RAT selaku korban.
Kasus pemukulan ini menjadi viral di media sosial, Rabu (22/8). Dari video yang beredar disebutkan pelaku pemukulan merupakan anggota TNI karena mobil yang dikendarainya berstiker Mabes TNI.
Meski demikian, Argo membantah hal tersebut. Argo mengatakan MA merupakan wiraswasta yang bertempat tinggal di Jakarta Utara.
"Yang bersangkutan adalah wiraswasta yang rumahnya di Jakarta Utara," ucap Argo.
(osc/gil)