Wapres JK Tak Tahu Soal Isu Menteri Idrus Marham Akan Mundur

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Jumat, 24 Agu 2018 12:27 WIB
Wapres Jusuf Kalla mengaku tak tahu soal isu bahwa Menteri Sosial Idrus Marham akan mengundurkan diri, dia pun menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Idrus.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mengetahui isu soal Menteri Sosial Idrus Marham akan mundur dari jabatannya. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku belum tahu isu soal akan mundurnya Menteri Sosial Idrus Marham dari kabinet kerja. Ia justru tampak kaget mendengar kabar tersebut.

"Mundur dari mana? Belum dengar saya," ujar JK di istana wakil presiden, Jakarta, Jumat (24/8).

Sebelumnya, beredar informasi terkait pengunduran diri Idrus dari jabatan menteri sosial lantaran kasus dugaan suap pembangunan PLTU Riau-I. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK sendiri terakhir kali berjumpa dengan Idrus saat berkunjung ke Lombok pada 21 Agustus lalu. Ia mengaku kecewa jika politikus Golkar itu benar mengundurkan diri sebagai mensos. Kendati demikian, menurut JK, pengunduran diri itu merupakan hak Idrus.

Dia menyamakan dengan isu akan mundurnya Idrus dengan mundurnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dari PAN Asman Abnur beberapa waktu lalu. Asman mundur lantaran berbeda koalisi dukungan pada Pilpres 2019.

"Ya sayang juga, tapi kalau mengundurkan diri tidak bisa ditahan. Sama seperti pengunduran menteri PAN, mengundurkan diri ya diganti," katanya.

Idrus sebelumnya telah menemui Presiden Jokowi siang ini di Istana Merdeka. Dia datang bersama Ketua Golkar yang juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Pertemuan dilakukan tertutup. Idrus terlihat keluar dari Gerbang Kompleks Istana sekitar 11.26 WIB bersama Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin. Keduanya lalu menaiki mobil golf yang disetir seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Idrus tak banyak berkomentar ketika dikonfirmasi dirinya bakal mengundurkan diri karena diduga terlibat dalam perkara suap proyek PLTU Riau-I.

"Nanti ya nanti tak jelasin," kata Idrus sambil berusaha jalan menghindari wartawan di pintu keamanan, Jumat (24/8).

Idrus sebelumnya beberapa kali diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-I.

Penyidik menggali soal dugaan suap dan pertemuan Idrus dengan anggota DPR Johannes Kotjo dan Eni Maulani Saragih yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.

Eni diduga menerima uang Rp4,8 miliar secara bertahap dari Kotjo terkait kesepakatan kontrak kerja sama proyek PLTU Riau-I.

Proyek ini merupakan proyek penunjukan langsung yang diserahkan pada anak usaha PLN, PT Pembangkitan Jawa-Bali sejak dua tahun lalu.

(wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER