Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Jawa Tengah melarang penyelenggaraan acara Jalan Sehat Umat Islam dan Masyarakat Solo yang akan digelar di Alun-Alun Kota Barat, Solo pada Minggu (9/9) mendatang.
Larangan tersebut ditandai dengan dikeluarkannya surat kepada panitia pelaksana yang isinya tidak memberikan izin penyelenggaraan acara.
Pihak Polda Jawa Tengah memiliki beberapa alasan dan pertimbangan dalam melarang acara yang akan mendatangkan aktivis
Neno Warisman dan musisi
Ahmad Dhani tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono mengatakan selain memiliki nuansa politis, acara tersebut juga berbenturan dengan acara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang digelar Pemkot Surakarta.
Haornas sendiri disebuat akan mendatangkan beberapa atlet Jawa Tengah yang mendapatkan medali pada Asian Games lalu.
 Neno Warisman. (CNN Indonesia/ Hesti Rika) |
"Jalan Sehat itu kan olahraga, sifatnya keramaian umum, jadi seharusnya ya tidak ada orasi-orasi dan panggung yang bernuansa politis," katanya kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (5/9).
Selain itu, Condro menegaskan Polresta Surakarta secara resmi tidak memberikan rekomendasi diselenggarakannya acara karena ada dua kegiatan di tempat yang sama.
Condro tak menampik telah muncul penolakan dari beberapa kelompok masyarakat tentang acara Jalan Sehat. Meski demikian, Condro mempersilakan Panitia untuk mengajukan ijin kembali bila mau berpindah lokasi.
 Ahmad Dhani. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
"Penolakan dari beberapa kelompok masyarakat memang ada, juga jadi pertimbangan kami. Tapi kalau Panitia mau berpindah lokasi, silakan ajukan kembali ke kami," tambah Condro.
Selain Neno Warisman dan Ahmad Dhani, Jalan Sehat dengan tema "Semangat Haornas membangkitkan perjuangan Tritura Masyarakat Solo" juga direncanakan menghadirkan Ustaz Abu Jibril dan Ustaz Tengku Zulkarnaen.
(dal)