
Cak Imin soal Farhat Abbas: Jangan Bahas Orang Enggak Jelas
CTR, CNN Indonesia | Kamis, 13/09/2018 06:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menolak mengomentari ulah kadernya Farhat Abbas yang menyinggung soal Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) saat berkampanye terkait dukungannya pada Joko Widodo-Ma'ruf Amin di pilpres 2019.
Malah, pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini menganggap Farhat Abbas sebagai sosok yang tidak jelas dan tidak perlu dibahas.
"Jangan bahas orang enggak jelas. Enggak jelas itu enggak jelas," kata acak Imin di Komplek Parlemen DPR, Jakarta, Rabu (12/9).
Sementara itu, Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni menegaskan pernyataan Farhat tidak sesuai dengan narasi Jokowi-Ma'ruf. Dia mengatakan Tim Kampanye Nasional berprinsip agar tidak menyentuh unsur SARA dalam kampanye.
"Yang pasti, TKN tidak akan pernah masuk pada isu SARA. Haram mempergunakan isu SARA," kata Raja.
Selanjutnya Raja mengatakan, pihaknya bakal memberikan sanksi bagi Farhat Abbas jika terbukti membawa-bawa isu SARA. Terlebih menurutnya urusan duniawi adalah masalah pribadi orang per orang.
"Kami terus terang akan berikan teguran internal ke Farhat. Ini bukan narasi Pak Jokowi-Maruf," terang dia.
Farhat Abbas merupakan salah satu juru bicara di Tim Kampanye Nasional dan sudah mengikuti pelatihan. Ia juga terdaftar sebagai caleg Jawa Barat dari PKB.
Sebelumnya, Farhat menyatakan yang memilih Jokowi di Pilpres 2019 akan masuk surga. Sebalinya, ia menyebut yang tidak memilih Jokowi akan masuk neraka. Ia juga menyebut Jokowi adalah presiden yang menuntun Indonesia masuk surga.
"Yang pilih Pak Jokowi masuk surga! Yang gak pilih Pak Jokowi dan yang menghina, fitnah, dan nyinyirin Pak Jokowi! Bakal masuk neraka (Jubir-Indonesia)" ujar Farhat lewat akun Instagram miliknya, @farhatabbastv226.
(DAL)
Malah, pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini menganggap Farhat Abbas sebagai sosok yang tidak jelas dan tidak perlu dibahas.
"Jangan bahas orang enggak jelas. Enggak jelas itu enggak jelas," kata acak Imin di Komplek Parlemen DPR, Jakarta, Rabu (12/9).
Sementara itu, Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni menegaskan pernyataan Farhat tidak sesuai dengan narasi Jokowi-Ma'ruf. Dia mengatakan Tim Kampanye Nasional berprinsip agar tidak menyentuh unsur SARA dalam kampanye.
"Yang pasti, TKN tidak akan pernah masuk pada isu SARA. Haram mempergunakan isu SARA," kata Raja.
Selanjutnya Raja mengatakan, pihaknya bakal memberikan sanksi bagi Farhat Abbas jika terbukti membawa-bawa isu SARA. Terlebih menurutnya urusan duniawi adalah masalah pribadi orang per orang.
"Kami terus terang akan berikan teguran internal ke Farhat. Ini bukan narasi Pak Jokowi-Maruf," terang dia.
Farhat Abbas merupakan salah satu juru bicara di Tim Kampanye Nasional dan sudah mengikuti pelatihan. Ia juga terdaftar sebagai caleg Jawa Barat dari PKB.
Sebelumnya, Farhat menyatakan yang memilih Jokowi di Pilpres 2019 akan masuk surga. Sebalinya, ia menyebut yang tidak memilih Jokowi akan masuk neraka. Ia juga menyebut Jokowi adalah presiden yang menuntun Indonesia masuk surga.
"Yang pilih Pak Jokowi masuk surga! Yang gak pilih Pak Jokowi dan yang menghina, fitnah, dan nyinyirin Pak Jokowi! Bakal masuk neraka (Jubir-Indonesia)" ujar Farhat lewat akun Instagram miliknya, @farhatabbastv226.
ARTIKEL TERKAIT

Warga NU Kultural, Massa Bidikan Prabowo di Pilpres 2019
Nasional 5 bulan yang lalu
Berkat Kasus Korupsi, Golkar Bisa Terlempar dari Dua Besar
Nasional 5 bulan yang lalu
Zulhas soal Yenny Wahid: Kalau Gabung Alhamdulillah
Nasional 5 bulan yang lalu
Prabowo Safari Politik ke Jatim, Cak Imin Solidkan Basis NU
Nasional 5 bulan yang lalu
Siap Ditugaskan, Buni Yani Akan Luruskan Ucapan Prabowo
Nasional 5 bulan yang lalu
Tak Dukung Prabowo, Erick Thohir Persilakan Tanya Sandi
Nasional 5 bulan yang lalu
BACA JUGA

Hoaks Pilpres Dibuat untuk Picu Kecemasan dan Ketakutan
Teknologi • 19 February 2019 09:36
Kemandirian Pangan Tak Sebatas Soal Berhenti Impor
Ekonomi • 19 February 2019 09:24
Pemodal Ventura Buka Suara soal Status Unicorn untuk Startup
Teknologi • 18 February 2019 20:48
Jokowi Prioritaskan Ekspor Industri Makanan dan Minuman
Ekonomi • 19 February 2019 07:27
TERPOPULER

Filep Karma Sebut Gus Dur Presiden yang Paling Baik ke Papua
Nasional • 3 jam yang lalu
Walhi: Lahan Prabowo Kemungkinan Didapat di Era Orde Baru
Nasional 1 jam yang lalu
Jokowi Serang Kepemilikan Lahan Prabowo, Bawaslu Tegur KPU
Nasional 48 menit yang lalu