Polda Metro Masih Usut Pemicu Bentrok Dua Ormas di Gandaria

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 12 Sep 2018 22:03 WIB
Polda Metro Jaya belum melakukan penahanan terhadap pelaku bentrok dua ormas yang terjadi di kawasan Gandaria, Kebayoran Lama, Jaksel, Selasa (11/9) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi masih menyelidiki penyebab ricuhnya dua organisasi kemasyarakatan yang terjadi di kawasan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/9) malam.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan merunut kembali awal mula keributan tersebut. Hal itu untuk mencari tahu pemicu keributan.

"Pada intinya bahwa dari kepolisian akan merunut kembali, dari mulai awal, kejadian di mana, kita sudah mengidentifikasi, sekalian nanti kita cari saksi di sana. Mulai dari mana titiknya dan kemudian terjadi di mana saja, jadi kita akan cek kembali apakah ada yang luka, apakah ada yang rusak," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argo mengatakan sejauh ini pihaknya belum melakukan penahanan terhadap orang-orang dari masing-masing ormas yang terlibat bentrok.

"Tidak ada (yang ditahan). (Pemicu) Masih mengidentifikasi," tuturnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar sebelumnya menduga bentrok antaranggota ormas itu merupakan buntut dari keributan yang sebelumnya terjadi di perbatasan Kota Tangerang dan Jakarta Selatan.

Indra mengatakan bentrok yang terjadi Gandaria itu dipicu saat salah satu anggota ormas menyerang pos milik ormas lain yang mengadakan hari jadi di kawasan Gandaria.

Tak ada korban jiwa akibat bentrokan tersebut. Pelaku penyerangan berjumlah sekitar 20 orang yang menumpang sepeda motor. Polisi akan menyelidiki pelaku pengrusakan gardu pos ormas itu.

Bentrokan itu terjadi ketika salah satu ormas hendak pulang ke wilayah Jakarta Selatan usai memperingati hari jadi di Graha Raya, Serpong, Tangerang Selatan.

Peristiwa bentrok pertama diduga terjadi di depan Mall Pamulang, Tangsel. Diduga friksi terjadi akibat ego masing-masing kelompok.

Dari situ, bentrokan kembali terjadi di wilayah perbatasan Kreo, Ciledug, Tangerang dan Pesanggrahan Utara, Jakarta Selatan. Dari situ bentrokan pun meluas dan terjadi di wilayah Gandaria, Jakarta Selatan yang diduga sebagai aksi balas dendam.

(dal/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER