Pakde Karwo Akan Lantik Bupati Tulungagung Tahanan KPK

Tim | CNN Indonesia
Senin, 24 Sep 2018 19:33 WIB
Syahri Mulyo, Bupati Tulungagung terpilih yang kini menjadi tahanan KPK akan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di kantor Kemendagri, Jakarta.
Syahri Mulyo (kiri). (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo alias Pakde Karwo tetap akan melantik Bupati Tulungagung terpilih, Syahri Mulyo di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (25/9).

Syahri Mulyo yang berpasangan dengan Maryoto Bhirowo dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung hasil Pilkada setempat, 27 Juni 2018.

"Besok saya yang melantik Pak Syahri Mulyo di Kemendagri. Ini sudah mendapatkan izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," tutur Pakde Karwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (24/9).
Syahri saat ini sedang mendekam di rumah tahanan KPK sebagai tersangka dugaan korupsi proyek infrastruktur jalan dan jembatan. Lantaran status Syahri sebagai tersangka, Pakde Karwo dijadwalkan melantik Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode 2018-2023 di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak mungkin melantiknya di Grahadi, sehingga saya yang akan ke sana, kemudian untuk langkah selanjutnya kami serahkan sesuai aturan berlaku," kata Pakde Karwo.

Seusai dilantik, Syahri Mulyo akan langsung dinonaktifkan dan wakilnya ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) hingga menunggu proses hukum lebih lanjut.

Pada Pilkada 2018, pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Tulungagung dengan perolehan 356.201 suara, mengalahkan pasangan Margiono-Eko Prisdianto yang meraih 237.775 suara.

Syahri ditetapkan tersangka oleh KPK pada 8 Juli 2018. Diduga Syahri telah menerima pemberian uang sebesar Rp1,5 miliar secara bertahap dari kontraktor proyek infrastruktur jalan dan jembatan.
(ugo/dik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER