Tak Mau Jakarta Jadi Kobokan, Anies Kaji Ulang Giant Sea Wall

Tim | CNN Indonesia
Jumat, 28 Sep 2018 13:35 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan menganggap rencana proyek tanggul raksasa atau giant sea wall akan mengakibatkan Jakarta Utara digenangi limbah rumah tangga.
Gubernur DKI Anies Baswedan menganggap rencana proyek tanggul raksasa atau giant sea wall akan mengakibatkan Jakarta Utara digenangi limbah rumah tangga. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menemui Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membahas lebih lanjut soal pembangunan tanggul raksasa atau Giant Sea Wall usai penghentian proyek reklamasi di pesisir Utara Jakarta.

"Kami akan berdiskusi dengan Bappenas terkait (Giant Sea Wall) kami juga akan tunjukan apa yang perlu diperhatikan agar fenomena kobokan raksasa tidak terjadi di Jakarta," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat (28/9).

Anies menganggap pembangunan pulau-pulau reklamasi dan tanggul raksasa akan menjadikan muara limbah rumah tangga warga Jakarta yang tak bisa dialirkan ke laut lepas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa, karena di berbagai negara yang membangun tanggul seluas itu akhirnya jadi kobokan raksasa," kata dia.

"Air dari mana-mana ke situ, sementara tidak mengalir ke luat lepas, tertutup oleh tanggul raksasa, disitu letak masahnya," lanjut dia.

Anies mengaku telah membentuk tim khusus untuk melakukan kajian ulang terhdap pembangunan tanggul raksasa. Untuk sementara dia belum bisa merinci lebih jauh materi kajian yang digarap oleh tim.

"Ada tim, nanti kalau sudah matang disampaikan," katanya.

Anies mengatakan warga di pesisir di Jakarta Utara saat ini tak membutuhkan giant sea wall. Hal yang jadi perhatian kini adalah mengatasi penurunan muka tanah di Jakarta Utara.

"Tanggul pesisir yang sangat perlu, karena tanah Jakarta terus mnerus mengalam penurunan sementara permukaan air laut semakin naik" katanya.

Giant Sea Wall Jakarta adalah bagian dari proyek Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (NCICD). Megaproyek itu dicanangkan sebagai program berskala nasional dan ditaksir makan biaya Rp560 triliun.

Rencana pembangunan giant sea wall Jakarta menuai polemik karena dianggap tidak dibarengi dengan pertimbangan lain berkaitan dampak sosial, lingkungan, dan tata kota Jakarta. (tst/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER