Jakarta, CNN Indonesia -- Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan kurang lengkapnya penulisan 'Muhammad' dalam nama
Amien Rais di surat pemanggilan sebagai saksi dugaan kasus hoaks
Ratna Sarumpaet tak bermaksud anti-Islam.
"Tidak ada maksud anti-Islam. Biasanya beliau nulis Amien Rais. Tidak pernah Muhammad Amien Rais," katanya, di Jakarta, Kamis (10/10).
"Pak Tito nama [lengkap]-nya Muhammad Tito Karnavian, tapi sering ditulis Tito Karnavian. [Kekurangan penulisan nama] itu tidak ada kaitannya [dengan anti-Islam]," ucap dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Amien menyebut ada kejanggalan dalam pemanggilan dirinya ke Polda Metro Jaya itu. Surat panggilan kepadanya tak mencantumkan nama 'Muhammad'. Padahal ia mengaku memiliki nama lengkap Muhammad Amien Rais.
Lebih lanjut, Setyo berujar bahwa Polri masih akan terus melanjutkan penyelidikan kasus hoaks yang melibatkan capres Prabowo Subianto cs ini. Dia mengatakan semua yang terkait akan diklarifikasi dan diperiksa.
Namun, ia masih enggan menyebut nama saksi berikutnya yang akan dipanggil.
"Kalau [yang dipanggil] anggota DPR harus izin Pak Presiden. Kecuali, beliau [anggota DPR] dengan kesadaran sendiri datang ke Polda Metro klarifikasi, itu sangat kita hargai," ujarnya.
Sejauh ini, Setyo masih belum mengetahui ada proses permintaan izin itu kepada Presiden.
(kst/arh)