Insiden Peluru Nyasar, Lapangan Tembak Senayan Setop Kegiatan

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 16 Okt 2018 14:32 WIB
Polisi menghentikan sementara aktivitas di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta pascainsiden peluru nyasar ke ruangan anggota DPR RI.
Irjen Setyo Wasisto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menghentikan sementara aktivitas di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta pascainsiden peluru nyasar ke ruangan anggota DPR RI.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan penghentian sementara aktivitas di Lapangan Tembak Senayan dilakukan untuk membenahi standar operasional prosedur (SOP) dan peningkatan pengamanan di sekitar lokasi.
"Sementara lapangan tembak kami hentikan dulu kegiatan. Saya sudah koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk dihentikan sementara, sambil nanti kami benahi SOP dan kami tingkatkan pengamanan," kata Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (16/10).

Ia pun menegaskan, polisi tidak menemukan unsur kesengajaan dalam insiden ini. Menurut dia, penembakan dari arah Lapangan Tembak Senayan tidak mungkin dilakukan secara sengaja.

"Kalau melihat sudut tembakan, saya kira tidak ada lah, kalau dari lapangan tembak ya. Kalau dari lapangan tembak masa kita sengaja nembak ke sana (DPR), enggak mungkin," ucap jenderal bintang dua itu.
Lebih dari itu, Setyo berkata, kondisi lapangan tembak di area pelatihan reaksi yang terbuka tidak masalah. Dia menilai, menembak di area pelatihan reaksi akan aman bila mengikuti seluruh aturan berlaku.


"Kalau tembak reaksi tidak masalah (terbuka) dan tembak reaksi yang benar itu sangat aman, asal mengikuti aturan berlaku," ucap mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri itu.
Peluru bersarang di ruang kerja anggota fraksi Gerindra, Wenny Warouw yang ada di lantai 16 dan ruang kerja anggota fraksi Golkar, Bambang Heri Purnama di lantai 13 pada Senin (15/10).

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut. Namun, akibat peluru itu kaca dan interior ruang kerja Bambang berlubang.

Berdasarkan informasi, peluru pertama kali ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB. Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian tentang penemuan peluru itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(mts/dea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER