Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menyisir Gedung Nusantara I
DPR yang berhadapan dengan
Lapangan Tembak Perbakin Senayan, Jakarta, Kamis (18/10). Penyisiran ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian penemuan proyektil
peluru sejak Senin (15/10) lalu.
Penyisiran yang dimulai dari lantai 6 ini dipimpin Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu dengan didampingi pihak Sekretariat Jenderal DPR, termasuk Kepala Biro Pemberitaan Hani Tahapari.
Menurut Roma, penyisiran ini bertujuan mencari sisa atau temuan peluru lain yang menyasar ke Gedung Nusantara I DPR. Penyisiran ini sekaligus mencari proyektil peluru yang bersarang di lantai 20.
"Hari ini kita pastikan lagi semua lantai, semua sisi selatan yang berhadapan dengan Lapangan Tembak itu bisa ada kemungkinan tambahan atau tidak kita lihat hasilnya," kata Roma di kompleks parlemen, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roma mengatakan penyisiran dilakukan dua tim yang terdiri dari Pamdal DPR, tim identifikasi Polda dan Polres serta tim Labfor Polri.
Sementara itu, Kepala Biro Pemberitaan Hani Tahapari mengatakan penyisiran ini untuk memastikan penemuan proyektil peluru nyasar lain di Gedung Nusantara I DPR yang berhadapan dengan Lapangan Tembak.
Hani menambahkan pihak Setjen DPR juga mengerahkan
drone untuk penyisiran lanjutan ini. "Kita masih melihat dan meneliti.
Drone kami sudah bawa dari Biro Umum atau Pamdal," kata Tapahari.
(swo/dea)