Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi bakal memeriksa
Atiqah Hasiholan pada Selasa (23/10) malam, sebagai saksi dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks penganiayaan
Ratna Sarumpaet. Atiqah diperiksa karena punya peran dalam dugaan hoaks ibundanya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan keterangan Atiqah juga bertujuan untuk melengkapi berkas perkara Ratna.
"Atiqah untuk melengkapi berkas RS, peran saksi mendengar cerita dari RS kalau dianiaya," ujar Argo melalui pesan singkat, Selasa (23/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo mengatakan, sesuai jadwal, Atiqah akan diperiksa pukul 21.00 WIB. Namun Argo belum dapat memastikan apakah Atiqah akan memenuhi panggilan atau tidak. Argo juga enggan membeberkan alasan pemeriksaan Atiqah di malam hari.
"Nanti malam jam 21.00 WIB, pemeriksaan saksi atas nama Atiqah," tuturnya.
Ratna ditetapkan tersangka dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks soal penganiayaan. Penyebaran hoaks itu berawal dari foto wajah lebam Ratna yang beredar di media sosial.
Sejumlah tokoh, seperti Naniek S Deyang, Fadli Zon kemudian juga mengabarkan Ratna mengalami penganiayaan. Mereka mengklaim tahu kabar penganiayaan itu berdasarkan keterangan Ratna.
Namun, Ratna akhirnya mengakui dia tidak pernah dianiaya. Dia bahkan mengakui sebagai pencipta hoaks terbaik.
Polisi kemudian menahan Ratna karena dikhawatirkan melarikan diri dan merusak barang bukti. Dia ditahan sejak Jumat (5/10) lalu. Polisi berencana akan memperpanjang masa tahanan Ratna untuk 40 hari ke depan.
(gst/osc)