Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga wahana di Taman Mini Indonesia Indah (
TMII) Jakarta Timur menunggak
pajak. Pemerintah Kota (Pemkot Jakarta Timur (Jaktim) memasang plang bertuliskan 'Objek Pajak ini Belum Melunasi Kewajiban Pajak Daerah' di lokasi wahana itu.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan tiga wahana itu, yakni Snowbay, Desa Wisata, dan Kereta Gantung.
"Kami tunggu sampai Desember 2018," kata Anwar seperti disiarkan
CNNIndonesia TV, Kamis (25/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Anwar belum dapat mengungkapkan sanksi yang akan dijatuhkan ke pengelola tiga wahana itu. Menurutnya Pemkot Jaktim akan menanyakan lebih dulu tentang alasan pengelola menunggak pajak.
Anwar mengatakan selain tiga wahana di TMII, ada ratusan objek pajak yang belum melunasi kewajibannya membayar pajak.
"Total ada 150 titik," katanya.
Pemkot Jakarta Timur menargetkan perolehan pajak sebesar Rp1 triliun hingga Desember 2018. Namun, hingga saat ini baru memeroleh Rp930 miliar.
Anwar mengatakan pihaknya juga telah menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindak wajib pajak nakal.
"KPK tahu, kita akan tanya kenapa Anda enggak bayar, alasannya apa, apa itu uang diputar," katanya.
Sementara, manajer budaya dan informasi TMII Dwi Windiarto mengatakan pihaknya akan segera menyelesaikan tunggakan pajak tersebut. Menurutnya, tidak mungkin TMII menunggak pajak.
"Saat ini sedang dalam negosiasi," katanya terkait penunggakan pajak tiga wahana di TMII tersebut.
(ugo/ugo)