Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas (Plt)
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko menyebut ada 305 titik yang perlu diwaspadai
rawan banjir.
"Peta kita ada 305 simpul dan ini kita sudah petakan semua wilayah," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11).
Sigit tak menyebutkan 305 simpul tersebut, namun beberapa titiknya ada di Cipinang Melayu, Kampung Melayu, Kelapa Gading, Kawasan Tanjung Priok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit akan bekerja sama dengan pihak terkait termasuk relawan untuk melakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi banjir di sejumlah titik tersebut. Rekayasa lalu lintas itu diterapkan pada saat penanganan banjir maupun pascakejadian.
Sigit mengatakan Dishub telah melakukan survei di beberapa lokasi soal rencana penerapan rekayasa lalu lintas tersebut.
Ia menuturkan ada sejumlah hal yang menjadi fokus Dishub dalam rangka rekayasa lalu lintas. Yakni, terkait penyebaran informasi dini kepada masyarakat bila terjadi pengalihan arus, soal penyediaan kendaraan untuk alat bantu evakuasi, dan sebagainya.
Kata dia, Dishub memiliki sejumlah mobil derek serta kendaraan
rescue yang digunakan untuk proses evakuasi.
"Di samping juga kita siapkan ada rambu-rambu portabel untuk pengamanan lalin," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan salah satu yang dilakukan Pemprov dalam rangka antisipasi banjir adalah melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan banjir.
Selain itu, Pemprov juga menyiapkan 450 pompa air untuk disiagakan di sejumlah titik rawan banjir untuk mengatasi ancaman banjir di Jakarta.
Pemprov DKI juga akan mempercepat pembangunan drainase serta melakukan pengerukan sungai dalam rangka antisipasi banjir.
(dis/pmg)