Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan kembali menjajal kereta
Moda Raya Terpadu (MRT) dengan rute Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju ke Lebak Bulus, Senin (10/12).
Kereta berangkat dari Stasiun Bundaran HI sekitar pukul 16.30 WIB. Perjalanan memakan waktu sekitar 15 menit sehingga sampai di Stasiun Lebak Bulus sekitar pukul 16.45 WIB.
Perjalanan ini lebih cepat dari perkiraan yakni 30 menit. Untuk perjalanan selama 30 menit tersebut dihitung dengan waktu berhenti di 13 stasiun. Sedangkan dalam uji coba kali ini, tidak ada pemberhentian di stasiun dan langsung menuju ke Lebak Bulus.
Dalam uji coba perjalanan kali ini, keret MRT berjalan kecepatan 80 km/jam. Namun, saat berbelok kecepatannya akan berkurang menjadi sekitar 40 km/jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan
CNNIndonesia.com, sepanjang perjalanan dari Bundaran HI menuju Lebak Bulus, kereta melaju dengan lancar dan mulus. Hanya saja, suara dari mesin kereta cukup terdengar jelas selama berada di dalam kereta.
Anies pun mengakui suara mesin memang terdengar, namun tidak ada goncangan yang terjadi selama perjalanan.
"Meskipun suara ada, tapi goncangan karena patahan rel enggak ada," kata Anies.
Meski ada goncangan, namun Anies menilai goncangan yang dihasilkan stabil dan tetap nyaman untuk digunakan.
"Goncangan stabil, secara kenyamanan insyaallah nyaman," ujarnya.
Ini kali ketiga Anies menjajal kereta MRT. Kali pertama Anies menjajal dengan rute Lebak Bulus-Bundaram HI. Kemudian kedua, Anies menjajal kereta MRT bersama Presiden Joko Widodo dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI.
MRT Jakarta fase I dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus dibangun sepanjang 16 km dengan 13 stasiun. MRT direncanakan mulai beroperasi pada Maret 2019.
(dis/dea)