Tim Prabowo Minta Polisi Periksa La Nyalla soal 'Jokowi PKI'

CNN Indonesia
Jumat, 14 Des 2018 09:48 WIB
Kubu Prabowo-Sandi mengatakan permintaan maaf La Nyalla soal hoaks Jokowi PKI tak menggugurkan proses hukum. Mantan Ketua Umum PSSI itu harus diproses hukum.
BPN Prabowo-Sandi menilai polisi tak perlu menunggu laporan untuk memeriksa La Nyalla Mattalitti. soal hoaks Jokowi PKI. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta kepolisian segera memproses La Nyalla Mahmud Mattalitti secara hukum terkait pengakuan telah menyebarkan fitnah Presiden Joko Widodo adalah PKI dan keturunan China.

Anggota BPN Ferdinand Hutahean, mengatakan yang dilakukan La Nyalla serupa dengan Ratna Sarumpaet saat berbohong soal dipukuli.

"La Nyalla sudah mengakui menyebar fitnah dan hoaks, derajat hukumnya sama dengan Ratna. Tidak perlu tunggu laporan, penyidik kepolisian harus segera menjemput La Nyalla dan melakukan proses hukum," ucar Ferdinand saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (14/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferdinand menjelaskan saat ini posisi La Nyalla sama dengan Ratna. Permintaan maaf tak menghapus pidana.

Mantan relawan Jokowi itu menyampaikan penyidikan terhadap La Nyalla akan membersihkan nama Jokowi. Kemudian, tuduhan liar ke Timses Prabowo-Hatta juga akan terungkap

"Polisi harus bekerja. La Nyalla akan dimintai keterangan siapa yang menyuruh, membiayai. Jangan-jangan La Nyalla otaknya, dia biayai sendiri, dan dilakukan sendiri tidak ada yang menyuruh," tandas Ferdinand.

Terlepas dari permintaan itu, Ferdinand yang menjabat Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat mengaku tak heran bila kepolisian enggan menindaklanjuti pernyataan La Nyalla.

"Kami sih pesimis. Salah satu alasan kami menolak rezim ini satu periode lagi adalah ketidakadilan penegakan hukum," tutur Ferdinand.

Sebelumnya, mantan Timses Prabowo-Hatta, La Nyalla Mattalitti memutuskan bergabung dengan Jokowi di Pilpres 2014. Politisi Partai Bulan Bintang itu pun mengungkap hal mengejutkan.

La Nyalla mengaku menyebarkan fitnah Jokowi keturunan PKI dan China. Mantan Ketua Umum PSSI itu lantas meminta maaf kepada Jokowi dan jajarannya.

"Pertama kali saya begitu mau mendukung Pak Jokowi. Saya datang ke beliau, saya minta maaf, bahwa saya yang isukan pak Jokowi PKI. Saya yang fitnah pak Jokowi Kristen, China," ujar La Nyalla saat ditemui di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (11/12). (dhf/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER