SBY Keluhkan Media Cenderung Soroti Gimik Pilpres

CNN Indonesia
Jumat, 21 Des 2018 21:24 WIB
SBY mengatakan media tidak memberi ruang cukup memadai bagi rakyat untuk melihat visi dan misi para capres-cawapres.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengeluhkan media yang minim memberitakan visi dan misi capres-cawapres. (CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluhkan pemberitaan media yang cenderung lebih banyak menyoroti saling serang dua kubu di Pilpres 2019. SBY menyoroti masih minimnya media menginformasikan visi dan misi capres-cawapres.

"Lebih banyak kepada gimik hingga serang menyerang ke hal-hal yang ranahnya sangat pribadi," kata SBY usai gelar pertemuan dengan Prabowo Subianto di kediamannya, Jumat (21/12).

Menurut Presiden ke-6 RI itu, mestinya dalam tiga bulan terakhir masyarakat dapat disajikan kontestasi jelang pilpres dengan narasi-narasi positif tentang visi dan misi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Terus terang, tak banyak ruang rakyat bisa dengarkan apa yang akan dilakukan oleh para capres kita," kata SBY.

Kalau pun ada konten berita yang bersifat visi dan misi hingga program serta kebijakan, kata SBY, oleh media hak itu dianggap belum memadai.

Pada kesempatan itu, SBY sebelumnya menyatakan Demokrat sepakat mulai intensif mengampanyekan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Januari 2019.

"Kami juga sepakat mulai Januari hingga April, yang Insyaallah kurang lebih 3,5 bulan mendatang, fokus utama kami memenangkan Prabowo sebagai calon presiden," kata SBY.

Januari nanti, kata SBY, Prabowo akan mulai fokus menjelaskan lebih banyak solusi, program dan kebijakan, untuk menjawab aspirasi serta persoalan yang tengah di hadapi masyarakat.

Ia mengatakan hal tersebut pun merupakan aspirasi yang didapatkan dari rakyat setelah partainya berkeliling wilayah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

"Saya sampaikan pada Pak Prabowo tadi, dan dia juga setuju," kata SBY.

(tst/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER