Busa di Kali Item, Anies Salahkan Warga Buang Limbah Detergen

CNN Indonesia
Rabu, 02 Jan 2019 20:25 WIB
Menurut Anies lautan busa di Kali Item, Jakarta Utara, disebabkan karena limbah detergen yang dibuang warga.
Busa di Kali Item. (CNN Indonesia/Aini Putri Wulandari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan busa di Kali Item, Jakarta Utara, timbul karena limbah detergen yang dibuang warga.

Busa itu, kata Anies, muncul saat pompa mengalirkan air dari Kali Item ke Kali Sentiong. Kandungan limbah detergen pun teraduk dan membentuk busa.

"Kita lihat bahwa limbah detergen dari berbagai sumber, khususnya rumah tangga itu sangat luar biasa tinggi," kata Anies usai melakukan peninjauan ke Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (2/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta tidak bisa berbuat banyak. Pembuatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal pun akan berdampak minim karena limbah detergen bersumber dari rumah tangga.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai dibutuhkan regulasi tingkat pusat untuk mengatur penggunaan detergen keras.

"Saya akan mengatur untuk bisa bicara dengan menteri perindustrian, menteri perdagangan. Agar ada regulasi yang lebih baik yang menyangkut detergen di Indonesia," ucap Anies.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan busa muncul karena masyarakat Jakarta masih menggunakan detergen keras.
Menurut Isnawa, detergen keras mengandung bahan-bahan yang tidak mudah larut dalam air. Jenis ini pun sudah ditinggalkan negara-negara maju.

Namun, Indonesia masih memperbolehkan penggunaan detergen keras. Hal ini tercantum dalam Aturan SNI 4594 Tahun 2010 Tentang Detergen Bubuk.

"Kita masih menggunakan batasan-batasan yang pada tahap deterjen yang digunakan pasti akan menghasilkan busa. Biasanya tidak ramah lingkungan," kata Isnawa.

Kali Item di belakang Wisma Atlet Kemayoran kembali menjadi perbincangan hangat setelah munculnya busa tebal yang menutupi kali pada Selasa (1/1). Pemandangan tersebut tersebar melalui media sosial.
Pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (2/1) buih-buih busa masih terlihat di dekat Jembatan Jubilee School.

Selain itu, aroma tak sedap Kali Item masih tercium sangat menyengat.

Empat petugas kebersihan sedang membersihkan Kali Item dari sampah-sampah yang tergenang di kali.

Menurut Ibrahim (45) warga sekitar Kali Item, busa di Kali Item pada Selasa (1/1) akibat dari pompa air di antara Waduk Sunter Selatan 1 dan Kali Item. Pompa air dinyalakan pada saat debit air di Waduk Sunter Selatan 1 melebihi kapasitas.

"Setahu saya, pompa air beroperasi ketika air di Waduk Sunter Selatan 1 melebihi kapasitas lalu air itu dibuang ke Kali Item," kata dia. "Ketika pompa air jalan, jadi seperti gerobokan dan itu yang bikin berbusa."

Ahmad, warga lainnya, mengatakan busa memang kerap muncul, hanya saja kemunculannya tidak selalu terjadi.

"Hari ini busa muncul lagi, busa nya tidak sebanyak kemarin, cuma di pinggir-pinggir kali," ucap Ahmad.
(dhf/dni/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER