Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan melantik pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 35 tahun 2019 tentang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dalam dan dari jabatan pimpinan tinggi pertama di lingkungan pemerintahan DKI Jakarta, Anies resmi melantik tujuh orang untuk tujuh jabatan berbeda.
Pelantikan tersebut merupakan implementasi PP nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen ASN. Para pejabat yang dilantik ini merupakan hasil seleksi terbuka yang digelar Pemprov beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa pelantikan saat ini merupakan hasil rekomendasi PP tentang manajemen ASN di mana telah dilakukan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu (9/1).
Anies menjelaskan pelantikan yang digelar hari ini merupakan tahap kedua dari beberapa jabatan yang dilelang oleh Pemprov sebelumnya.
"Sudah sesuai rekomendasi dari KASN," kata dia
Anies juga berpesan kepada tujuh pejabat yang baru dilantik ini agar bisa segera menyesuaikan diri di lingkungan yang baru dan bisa bekerja semaksimal mungkin.
Tak hanya itu, dia juga berpesan agar ketujuh pejabat yang baru dilantik ini memiliki program kerja yang terarah dan jelas terkait RPJMD, KSD, dan program prioritas Pemprov DKI.
"Saya ucapkan selamat menempati tugas dan jabatan yang baru," kata Anies
Tujuh pejabat yang baru dilantik itu yakni, Sri Haryati selaku Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda, Sri Mahendra Satria Wiryawan sebagai Kepala Bappeda, Hari Nugroho sebagai Kepala Dinas Bina Marga, Chaidir sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Widyastuti sebagai Kepala Dinas Kesehatan DKI, Kelik Indriyanto sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemprov DKI Jakarta, dan Uus Kuswanto sebagai Wakil Walikora Jakarta Timur.
(tst/pmg)