Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Materi dan Debat calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,
Sudirman Said, menyebut siaran pidato visi-misi Presiden
Joko Widodo di lima stasiun televisi swasta menyalahi aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang melarang
blocking time dalam kampanye.
"Kalau tidak salah ada larangan
blocking ya (penyiaran Jokowi) dan kalau melihat siaran kemarin itu siaran blocking, meskipun saya tidak mengikuti secara detail," kata Sudirman di JCC, Senayan, Senin (14/1) malam.
Oleh karena itu, pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) bersama Prabowo mencoba seminimal mungkin melakukan kesalahan dalam penyiaran visi-misinya yang dibacakan dalam pidato kebangsaan.
"Kita mengingatkan kepada semua lebih baik hindari pelanggaran peraturan. Maka itu, malam ini kita sesuai rencana kita menyampaikan visi misi oleh Pak Prabowo," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sudirman juga mengatakan pidato yang disampaikan Prabowo merupakan cerminan seorang sebagai pemimpin bagi seluruh elemen masyarakat. Kata dia, Prabowo tak hanya menyampaikan keinginannya memperbaiki negeri, tetapi juga mempersatukan Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menunggu pemimpim Indonesia yang bicara lintas sektor dan pesan Indonesia bersatu itu kan, bangunlah jiwanya bangunlah badannya. Saya kira tadi Pak Prabowo mencakup semua hal dari aspek-aspek yang sifatnya tak ternilai," ucapnya.
"Hukum, demokrasi, ekonomi sampai pada kesejahteraan sosial. Jadi saya tidak mengikuti pidato Pak Jokowi, tapi tadi saya kira, kita tadi menyaksikan pidato yang sangat baik," katanya.
(tst/has)