Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo mengatakan pembebasan terpidana terorisme ustaz Abu Bakar Ba'syir karena pertimbangan kemanusian dan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau rusun Pondok Pesantren Darul Arqom, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1).
Jokowi menyebut usia Ba'asyir dan kondisi kesehatan juga menjadi salah satu pertimbangan dirinya membebaskan pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia
(osc)