Jokowi Bagikan 6.000 Sertifikat Tanah ke Warga Garut

CNN Indonesia
Minggu, 20 Jan 2019 00:19 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sertifikat tanah secara gratis kepada 6.000 warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sertifikat tanah secara gratis kepada 6.000 warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Garut, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sertifikat tanah secara gratis kepada 6.000 warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1). Jokowi menyatakan pemerintah akan terus mempercepat penyerahan sertifikat tanah gratis kepada masyarakat.

"Hari ini telah diserahkan 6.000 kepada bapak ibu sekalian penerima sertifikat di Kabupaten Garut," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Lapangan Bola Cibodas, Desa Banjarsari, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/1).

Jokowi menyatakan pada tahun ini, seperti yang dilaporkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, pemerintah akan menyerahkan kembali sertifikat tanah sebanyak 60.900 di Kabupaten Garut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jokowi ingin penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat ini dilakukan secepatnya. Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku kerap mendampat keluhan masyarakat tentang sengketa tanah setiap melakukan kunjungan ke daerah.

Menurut Jokowi, sampai saat ini masih terdapat sekitar 80 juta bidang tanah yang belum bersertifikat.

"Tidak hanya di Pulau Jawa, di Sumatera, di Kalimantan, di Sulawesi, di Bali, di NTT, NTB, sampai Papua banyak sekali sengketa," ujarnya.

Jokowi mengaku telah memberikan target kepada Sofyan untuk menerbitkan sedikitnya 9 juta sertifikat tanah pada tahun ini. Menurut Jokowi, pada tahun lalu pemerintah telah mencetak sebanyak 9 juta sertifikat tanah yang diberikan kepada masyarakat.


"Karena kita ingin rakyat memegang sertifikat semuanya. Ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki," ujarnya.

Jokowi pun mengingatkan kepada masyarakat yang mendapat sertifikat tanah tak 'disekolahkan' ke bank untuk memperoleh pinjaman uang. Mantan wali kota Solo itu meminta sertifikat tanah tersebut disimpan dengan rapih.

"Besok tolong ini difotokopi. Yang asli simpan lemari satu, yang fotokopi simpan lemari dua. Supaya kalau yang asli hilang fotokopinya masih," kata dia.

Sebelum ini, Jokowi telah menyerahkan 257 sertifikat tanah wakaf untuk masjid, musala, pondok pesantren, serta lembaga-lembaga pendidikan yang tersebar di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Banjar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (fra/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER