GP Ansor Ingin Ahok Tetap Tegas dan Apa Adanya

CNN Indonesia
Kamis, 24 Jan 2019 13:31 WIB
Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menilai Ahok politisi yang jarang ada di Indonesia. Dia berharap Ahok bisa mempertahankan karakter tegas dan apa adanya itu.
Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas berharap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap tegas dalam menyuarakan kebenaran usai bebas dari penjara. Dia menganggap Ahok lebih baik tetap seperti dulu dan tidak menjadi pribadi yang melunak

"Tentu kami berharap, Ahok tetap menjadi Ahok. Bukan menjadi orang lain yang takut dan terlalu berhitung dalam menyuarakan kebenaran, tetap tegas dan apa adanya," tutur Yaqut saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (24/1).

Menurut Yaqut, Ahok adalah sosok politisi yang jarang ada di Indonesia. Karenanya, dia menilai lebih baik apabila eks Gubernur DKI Jakarta itu tetap seperti dulu. Tegas dan tak pernah gentar menyuarakan kebenaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, sebaiknya dia tetap saja begitu," ucap Yaqut.

"Sebagai tokoh yang memiliki banyak pengikut, langkah Ahok selanjutnya setelah bebas ini memang layak mendapat perhatian," ucapnya.

Tak ketinggalan, Yaqut juga mengucapkan selamat kepada Ahok yang bebas usai menjalani hukuman atas kasus penodaan agama. Dia menyampaikan selamat atas kebebasan yang baru diperoleh kembali.

Yaqut yakin Ahok banyak merenung selama di tahanan atas apa yang dialami selama ini. Dia berharap perenungan itu benar-benar bermanfaat bagi Ahok.

"Kami berharap, Ahok mampu mengambil pelajaran dari apa yang sudah dia lalui," ucap Yaqut.

Ahok resmi bebas dari tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok hari ini, Kamis (24/1), setelah menjalani hukuman penjara atas kasus penodaan agama sejak 2017 silam.

Sejauh ini, banyak beredar kabar bahwa Ahok akan kembali terjun ke politik. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ahok sempat bertanya soal kemungkinan menjadi kader PDIP.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah menyatakan partainya membuka pintu bagi Ahok untuk bergabung. Namun, dia memberikan waktu untuk Ahok menikmati kebebasannya terlebih dahulu. (bmw/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER