
TGB: Jokowi Miliki Rekam Jejak Keislaman yang Jelas
CNN Indonesia | Sabtu, 09/02/2019 22:33 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar Tuan Guru Bajang (TGB) atau Muhammad Zainul Majdi menyatakan alasannya mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019 lantaran memiliki rekam jejak keislamannya yang jelas.
"Kenapa saya pilih Pak Jokowi? Karena Pak Jokowi muslim yang baik. Panjang sekali perjalanan fitnah ke beliau [Jokowi]. Padahal beliau ini memiliki rekam jejak keislaman yang jelas," ujar pria yang akrab disapa TGB ini di hadapan Jaringan Alumni Mesir Indonesia di Hotel Arya Duta, Jakarta, Sabtu (9/2).
TGB mengaku telah membuktikan dengan datang langsung ke kampung halaman Jokowi di Solo. Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang baik dan lahir dari keluarga muslim.
"Guru-gurunya masih ada, rekam jejaknya juga masih ada, kemuslimannya juga ditampakkan di tengah masyarakat," katanya.
TGB juga mengakui ada perbedaan saat dirinya menjadi gubernur NTB selama dua periode. Ia menilai, di bawah kepemimpinan Jokowi koordinasi antara pusat dan pemerintah daerah lebih mudah.
"Saya pernah diamanahkan menjadi gubernur NTB 10 tahun. Empat tahun bersama Pak Jokowi dan saya rasakan betul ada perubahan dalam memandang Indonesia," tuturnya.
TGB sejak lama telah menyatakan dukungan pada Jokowi. Ia bahkan mengaku telah mendukung mantan gubernur DKI Jakarta itu sejak 2016. Padahal saat itu TGB masih menjadi kader Partai Demokrat.
Dia akhirnya mengundurkan diri lantaran Demokrat telah menyatakan dukungan pada pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno. Pada Desember 2018, TGB bergabung dengan Partai Golkar dan ditunjuk sebagai wakil ketua umum badan pemenangan pemilu 2019.
[Gambas:Video CNN] (psp/arh)
"Kenapa saya pilih Pak Jokowi? Karena Pak Jokowi muslim yang baik. Panjang sekali perjalanan fitnah ke beliau [Jokowi]. Padahal beliau ini memiliki rekam jejak keislaman yang jelas," ujar pria yang akrab disapa TGB ini di hadapan Jaringan Alumni Mesir Indonesia di Hotel Arya Duta, Jakarta, Sabtu (9/2).
"Guru-gurunya masih ada, rekam jejaknya juga masih ada, kemuslimannya juga ditampakkan di tengah masyarakat," katanya.
TGB juga mengakui ada perbedaan saat dirinya menjadi gubernur NTB selama dua periode. Ia menilai, di bawah kepemimpinan Jokowi koordinasi antara pusat dan pemerintah daerah lebih mudah.
TGB sejak lama telah menyatakan dukungan pada Jokowi. Ia bahkan mengaku telah mendukung mantan gubernur DKI Jakarta itu sejak 2016. Padahal saat itu TGB masih menjadi kader Partai Demokrat.
Dia akhirnya mengundurkan diri lantaran Demokrat telah menyatakan dukungan pada pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno. Pada Desember 2018, TGB bergabung dengan Partai Golkar dan ditunjuk sebagai wakil ketua umum badan pemenangan pemilu 2019.
[Gambas:Video CNN] (psp/arh)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Dipecat Partai Demokrat, Jhoni Allen Gugat AHY ke Pengadilan
Nasional • 1 jam yang lalu
Kasus Terinfeksi Mutasi Corona Inggris Terdeteksi di Karawang
Nasional 27 menit yang lalu
Ibu dan Bayi di Aceh Utara Mendekam di Penjara karena UU ITE
Nasional 1 jam yang lalu