Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif batal diperiksa oleh tim penyidik Polresta Surakarta terkait dugaan pelanggaran kampanye.
Slamet dijadwalkan diperiksa Senin (18/2) ini di Polda Jawa Tengah.
Achmad Midan, kuasa hukum Slamet yang datang menemui tim penyidik di Polda Jawa Tengah mengatakan bahwa kliennya dalam kondisi sakit flu dan tensi tinggi sehingga minta pemeriksaan diundur esok atau menunggu jadwal penyidik.
"Pak Slamet sejak semalam sebenarnya sudah di Semarang, namun pagi ini kondisinya tidak sehat. Sakit flu berat dan tensi tinggi. Ini kita minta diundur diperiksa besok atau menunggu jadual penyidik," kata Achmad Midan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain karena sakit, tim kuasa hukum juga meminta tim penyidik untuk terlebih dulu meminta keterangan ahli yakni ahli bahasa, pidana dan yang terkait pelanggaran pemilu.
"Kami minta didatangkan saksi ahli untuk dimintai keterangan. Dua ahli pidana, ahli bahasa dan yang berkaitan dengan pemilu. Kami sudah siapkan," ucap Midan.
Slamet Maarif dipanggil tim penyidik Polresta Surakarta seiring statusnya yang ditetapkan sebagai tersangka pelanggaran kampanye di acara Tabligh Akbar se-Solo Raya pada Minggu (13/1) lalu.
Pemeriksaan awal sendiri sempat dijadwalkan pada Rabu (13/2) kemarin, namun karena alasan banyaknya kegiatan, Slamet meminta ditunda dan oleh penyidik dijadwalkan pada Senin (18/2).
Pemeriksaan juga dipindahkan dari Polres Surakarta ke Polda Jawa Tengah berdasarkan pertimbangan dari penyidik, salah satunya alasan keamanan.
(dmr/dea)