Siapapun Pemenang Pilpres, Moeldoko Optimistis Ekonomi Stabil

CNN Indonesia
Selasa, 26 Mar 2019 09:33 WIB
Menurut Moeldoko, stabilitas ekonomi ditopang politik dan keamanan yang baik, karena itu  masyarakat diminta tak pesimistis dengan pesta demokrasi.
Kepala Staf Presiden Moeldoko dikenal pula sebagai mantan Panglima TNI. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Surabaya, CNN Indonesia -- Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai geliat investasi dan roda perekonomian di Indonesia tidak akan terganggu dengan adanya pemilu yang bakal digelar 17 April 2019 mendatang.

"Kita memiliki stabilitas ekonomi yang sangat baik. Makro ekonomi kita sangat bisa dikenali mulai dari pertumbuhan, inflasi, dan lain-lain. Kita (juga) punya stabilitas politik yang cukup bagus," ujar Moeldoko di Hotel Shangri-La, Surabaya, Senin (25/3).

Lebih lanjut, sambung Moeldoko, stabilitas ekonomi itu ditopang politik dan keamanan yang baik. Masyarakat lantas dimintanya tak boleh memiliki pemikiran pesimistis dengan pesta demokrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pastikan bahwa pesta demokrasi nanti berjalan dengan baik, indikator-indikator ke sana saya kenali dengan baik," kata Moeldoko.


Oleh karena itu, Moeldoko menilai apa pun hasil pilpres dan siapapun yang akan terpilih nanti, perekonomian di Indonesia akan tetap terjaga dan berjalan stabil.

Hal itu berdasarkan pengamatannya sebagai mantan Panglima TNI yang terbiasa membaca situasi di lapangan. Dia pun mengaku memiliki naluri untuk melihat kondisi yang terjadi di tanah air secara lebih riil.

"Saya ingin tegaskan, bahwa saya mantan Panglima TNI dan hidup saya sebagian di lapangan. Saya punya naluri untuk melihat situasi bahwa menurut saya tidak akan terjadi apa-apa," katanya.

Kubu-kubuan Akibat Pilpres

Kendati demikian, ia mengakui memang ada perpecahan di masyarakat antara kubu pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, dan kubu pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, hal itu menurutnya adalah sebuah fenomena media sosial belaka.

"Menurut saya tidak akan terjadi apa-apa, walaupun di dunia maya seperti perang. Dunia maya memang kejamnya seperti itu, tetapi begitu di lapangan tidak seperti yang kita gambarkan," ujar Moeldoko.

Moeldoko pun yakin sinergi dan konsistensi yang dilakukan pemerintah selama ini akan mendatangkan investor. Pemerintah, kata dia, juga sudah menyiapkan berbagai prasyarat investasi yakni infrastruktur jalan, hingga infrastruktur langit, atau digital.

"Saat ini sudah hampir 100 persen seluruh Indonesia semuanya telah terbangun. Tidak menjadi kendala di mana pun berkomunikasi dan membantu pertumbuhan e-commerce Indonesia," kata dia.

"Sehingga menurut saya tidak ada alasan akan terjadi penurunan investasi. Justru akan melambung nanti," ucapnya.

Ia pun yakin, investor asing, seperti Jepang, Korea, China, dan sejumlah negara lain masih akan terus agresif untuk menanamkan investasinya di Indonesia.


[Gambas:Video CNN] (frd/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER