Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden
Joko Widodo mengklaim telah lebih dulu memilih baju putih sebagai baju yang dikenakan saat
Pilpres 2019.
Hal itu dikatakan Jokowi dalam sebuah pidato yang rekamannya diunggah politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari di akun twitter pribadinya.
Dalam pidato itu Jokowi mengajak semua pendukungnya berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara pada 17 April. Jokowi mengimbau mereka mengajak teman, saudara, dan keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan biarkan satu orang pun golput. Ajak mereka semuanya ke TPS," ujar Jokowi.
Dia melanjutkan dengan mengajak pendukungnya mengenakan baju putih. Sebab, kata Jokowi, calon presiden dan wakil presiden yang akan dicoblos nanti mengenakan baju putih.
"Karena putih adalah kita. Kita adalah baju putih. Jangan nanti diambil yang lain, kita
udah baju putih sejak awal. Mau dipake yang lain, Enak aja," ujar Jokowi.
Jokowi dan Tim Kampanye Nasional belakangan memang rutin menyebar imbauan agar pemilih mengenakan baju putih saat mendatangi TPS di hari pencoblosan. Baju putih itu pun sesuai dengan foto Jokowi-Ma'ruf di surat suara. Sementara Prabowo-Sandi mengenakan setelan jas.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan pakaian putih yang dikenakan Jokowi-Ma'ruf dalam foto di surat suara mencerminkan kebersihan nurani.Pakaian putih itu disebut Hast berhadapan kontras dengan jas hitam Prabowo-Sandi.
"Putih adalah cermin kebersihan nurani yang menyebabkan alam pikir berkreasi dan berdaya cipta dengan segala sesuatu hal yang baik," kata Hasto dalam keterangan pers.
(wis/sur)