Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Demokrat,
Andi Arief, memandang miring pernyataan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi perihal pengangkatan 1,1 juta pegawai
honorer jadi pegawai negeri sipil (
PNS) tanpa tes di masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Andi pun mencoba membesarkan hati para honorer yang telah diangkat Ketua Umum Partai Demokrat itu kala memimpin negara ini.
"Buat Para honorer yang diangkat di era SBY sekitar 1,1 jt orang. Jangan merasa terhina dengan pernyataan KASN ini. Itu semua hak menjadi PNS. Kalian sudah bekerja baik, gaji yang diterima untuk menghidupi keluarga. Kalian pahlawan bagi keluarga," demikian pernyataan Andi yang ia kicaukan lewat akun Twitter-nya, Kamis (28/3) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pada Rabu (27/3), Sofian menyatakan mutu ASN menjadi anjlok karena ada intervensi politik. Sofian menyebut mutu atau kualitas ASN berpengaruh terhadap efektifitas birokrasi di Indonesia. Ia menyadari bahwa intervensi politik dalam manajemen ASN sangat menggangu.
Sofian pun menyinggung pengangkatan 1,1 juta pegawai honorer tanpa tes yang dilakukan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Mutu kita, ASN-nya karena ada intervensi politik menjadi sangat anjlok. Dulu pada zaman pemerintahan Pak SBY dipaksa untuk mengangkat 1,1 juta pegawai honorer tanpa tes itu langsung menurunkan kualitas kita," kata Sofian dalam diskusi 'Teguh Membangun Pemerintahan yang Bersih dan Modern' di Kantor Staf Kepresidenan, Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (27/3).
Sofian menuturkan tahun lalu pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didesak untuk mengangkat sekitar 460 ribu honorer menjadi ASN. Namun, kata Sofian intervensi politik dari DPR itu tak sepenuhnya dituruti pemerintah.
"Tapi untung pemerintah tetap bertahan, diakomodasi boleh melamar tapi harus lulus tes baru bisa," ujarnya.
Sofian menilai kebijakan pemerintah saat ini lebih tepat karena tak sembarangan mengangkat honorer menjadi PNS.
Sebelumya, Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyebut pemerintahan SBY berhasil mengangkat satu juta tenaga honorer menjadi PNS.
Putra sulung SBY itu mengatakan kini banyak tenaga honorer yang nasibnya terkatung menjadi PNS selama masa pemerintahan Jokowi. AHY mengklaim sempat berbincang dengan beberapa tenaga honorer, khususnya guru saat berkunjung ke Kabupaten Cilacap dan Kebumen beberapa waktu lalu.
[Gambas:Video CNN] (kid/dea)