Jakarta, CNN Indonesia -- Rombongan Calon Wakil Presiden KH
Ma'ruf Amin diadang massa yang mengatasnamakan pendukung Pasangan calon presiden
Prabowo Subianto ketika melewati wilayah Pamekasan, Madura.
Belum ada pernyataan resmi dari kubu Prabowo-Sandi dan juga tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin terkait insiden pengadangan tersebut.
Mengutip laporan
Antara di Pamekasan, Senin (4/1), massa meneriakkan dukungan terhadap capres nomor urut 02 sembari meneriakkan pilihan yang berbeda dengan kubu pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antara menulis, insiden itu terjadi menjelang salat Maghrib. Warga yang melakukan pengadangan itu juga membawa atribut capres 02 dan menunjukkan jemari identitas kelompok tersebut.
Pengadangan itu terjadi saat rombongan Ma'ruf hendak menghadiri ziarah dan haul makam Kiai Suhro di Pamekasan. Peristiwa tersebut sempat memicu kemacetan.
Polisi yang berada di lokasi sempat melakukan penanganan untuk mengurai kemacetan. Meski terdapat pengadangan, tidak terjadi kericuhan.
Sejumlah aparat keamanan kemudian menjaga titik-titik strategis menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, beberapa warga juga berusaha membukakan jalan bagi rombongan kampanye Ma'ruf Amin.
Kendati demikian, Ma'ruf tetap bisa melewati kawasan Pamekasan. Sebelumnya tokoh Nahdlatul Ulama itu melakukan kampanye ke ujung timur Pulau Madura di Sumenep.
Saat ini, Ma'ruf dan rombongan sudah berada di Surabaya untuk transit sebelum pada Selasa (2/4) melanjutkan kampanye terbuka ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
[Gambas:Video CNN] (antara/ugo)