TKN Andalkan Kerja Sama Partai Menangkan Jokowi di Jawa Barat

CNN Indonesia
Jumat, 05 Apr 2019 10:36 WIB
TKN Jokowi-Ma'ruf menjelaskan strategi kerja sama parpol dengan membagi wilayah kerja di Jabar, selain mengandalkan pengaruh Ridwan Kamil dan UU Ruhzanul Ulum.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengandalkan strategi kerja sama parpol koalisi dan tim khusus untuk menggalang dukungan jelang Pilpres 2019.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan kerja sama tim sukses diharapkan membuat masyarakat Jabar menjatuhkan pilihan kepada Jokowi-Ma'ruf.

"Berdasarkan survei yang kami lakukan, kami meyakini, PDI Perjuangan dengan kerja keras bersama, dengan upaya memperbaiki diri terus menerus, kami harapakan mendapat kepercayaan dari masyarakat Jawa Barat," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menjelaskan strategi kerja sama parpol dilakukan dengan cara membagi wilayah kerja ketika Jokowi atau Ma'ruf melakukan kampanye di Jabar. Hasto mencontohkan PDIP tidak akan turun ketika Ma'ruf berkampanye di Sukabumi, Jabar.


Ia berkata PPP dan PKB selaku partai yang memiliki basis suara kuat di wilayah tersebut yang akan mengawal Ma'ruf.

"Kemudian di Garut, PPP bersama PDI Perjuangan. Di Bogor itu Golkar, PPP, dan PDI Perjuangan. Jadi kerja sama antarpartai koalisi kami tingkatkan dengan baik," ujarnya.

Selain kerja sama parpol koalisi, Sekjen PDIP ini mengklaim partainya mengerahkan tim tambahan untuk berkampanye di wilayah-wilayah yang masih dikuasai oleh pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.


Hasto tak spesifik menyebut jumlah dan di mana tim tambahan dikerahkan, namun ia menyampaikan pengerahan tim itu berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan.

"Kami sudah mengirim tim kampanye yang bersifat mobile untuk menyusuri 248 penguatan di Jabar itu, itu satu nafas dengan memenangkan Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin," ujar Hasto.

Di sis lain, Hasto mengatakan TKN juga mengandalkan pengaruh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wagub Jabar Uu Ruhzanul Ulum untuk menambah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Jabar. Ia menilai RK di Jabar cukup berpengaruh di Jabar.

Sementara Uu dinilai memiliki basis yang kuat di Tasikmalaya dan Garut. Terlebih, kata Hasto, PPP telah menata kembali kekuatannya di bawah Plt Ketum PPP Suharso Manoarfa setelah Romahurmuziy ditangkap KPK karena diduga terlibat kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama.

"Dengan demikian, Jawa Barat kami optimis bisa dimenangkan oleh Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin," ujarnya.


[Gambas:Video CNN] (jps/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER