Sukabumi, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 01
Joko Widodo menggelar kampanye terbuka di kawasan Gedung Bazul Asyhab, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/4).
Dari pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, para relawan dan simpatisan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sejak pukul 07.30 WIB telah memadati area di luar maupun di dalam gedung tersebut.
Mereka mengenakan dan membawa berbagai atribut bernuansa Jokowi-Ma'ruf serta atribut parpol yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja (KIK)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seraya menunggu Jokowi yang belum tiba di lokasi kampanye, para simpatisan dihibur oleh berbagai video musik yang diputar di layar besar yang ditempatkan di beberapa titik gedung.
Tak hanya itu, para pendukung turut berlatih yel-yel untuk memberikan dukungan bagi Jokowi yang dikomandoi oleh pembawa acara di atas panggung.
"Jokowi kiai Ma'ruf Amiiiiiin," kata pembawa acara.
"Menaaaang.. menaaang.. menaaang... Amiin," ucap para pendukung Jokowi menimpali.
Selain itu, artis dangdut dihadirkan untuk mendendangkan beberapa tembang guna menghibur para pendukung Jokowi yang telah hadir.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding dan Politikus PPP Reni Marlinawati
Ayik (56), salah satu warga Sukabumi mengaku sengaja hadir ke acara kampamye terbuka Jokowi ini untuk memberikan dukungan di Pilpres 2019.
Ia mengaku mengidolakan sosok Jokowi sejak memimpin sebagai Wali Kota Solo. Menurut dia, Jokowi telah memberikan perubahan dan prestasi bagi Indonesia.
"Saya sengaja datang ke sini, enggak dibayar, ikhlas, saya ingin melihat idola saya," kata dia.
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengaku pihaknya akan lebih memperkuat basis pemilih di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat seminggu jelang hari pencoblosan 17 April 2019.
"Ya [prioritasnya] Jawa Barat, DKI dan Banten, Sumatera Barat juga masih kita [prioritaskan]," kata Ma'ruf kemarin.
Jokowi pernah mengalami kekalahan telak dari Prabowo Subianto di Kabupaten Sukabumi pada Pilpres 2014 silam.
Kala itu, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa meraup 67,86 persen suara, dengan total suara 829.802 suara. Sementara Jokowi yang menggandeng Jusuf Kalla meraih 32,14 persen atau 392.927 suara.
(rzr/wis)