Bentrok Massa di TPS Sampang Jatim, Satu Orang Tertembak

CNN Indonesia
Rabu, 17 Apr 2019 15:27 WIB
Keributan terjadi di TPS 7 Dusun Tapaan, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur pada saat proses pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Ilustrasi penembakan. (Istockphoto/emmy-images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Keributan terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Dusun Tapaan, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur pada saat proses pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) 2019. 

Keributan itu dipicu oleh perampasan mandat saksi Pileg Kabupaten Sampang dari caleg Hanura dapil IV atas nama Farfar yang dilakukan oleh kelompok Muara di beberapa TPS. Keributan terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan aksi tersebut kemudian menuai protes dan perlawanan dari pihak Farfar yang dipimpin oleh Kades Ketapang Daya bernama Widjan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengakibatkan terjadinya bentrok antara massa dari Kades Ketapang dengan massa dari kelompok Muara Cs," kata Frans saat dikonfirmasi, Rabu (17/4).


Diketahui, kelompok yang dipimpin oleh Kades Ketapang Jaya membawa senjata tajam. Sedangkan kelompok Muara Cs diketahui membawa senjata tajam dan senjata api (senpi).

Bentrok antar massa tersebut, kata Frans mengakibatkan jatuhnya korban bernama Mansur dari pihak kelompok Kades Ketapang. Mansur disebut mengalami luka tembak di bagian tangan sebelah kiri dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Sedangkan untuk kelompok Muara Cs, sambung Frans, melarikan diri lantaran jumlah massa dari kelompok Kades Ketapang Daya lebih banyak.

Frans menuturkan setelah kejadian tersebut aparat kepolisian Polres Sampang, Polsek Banyuates, serta bantuan dari personel Polda Jatim mendatangi lokasi kejadian guna menetralisir situasi.


"Penyekatan ruang gerak massa dan pengamanan pada lokasi TPS dan lokasi kejadian," ujarnya.

Frans menyampaikan pada pukul 11.25 WIB massa dari pihak Kades Ketapang Daya bersedia meninggalkan lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Frans mengungkapkan dari hasil penyelidikan pelaku penembakan diketahui bernama Muara yang melakukan penembakan beberapa kali ke arah massa kelompok Kades Ketapang Daya.

Sedangkan untuk barang bukti yang ditemukan antara lain berupa selongsong peluru sebanyak enam buah dan empat proyektil peluru dan telah diamankan oleh Polres Sampang.
[Gambas:Video CNN] (agi/dis/agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER