Soal Wagub DKI, Anies Tunggu DPRD yang Lagi Cemas Hasil Pileg

CNN Indonesia
Senin, 22 Apr 2019 14:08 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan masih akan menunggu semua tahapan Pemilu 2019 selesai terkait pembahasan calon wakil gubernur oleh DPRD DKI.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaklumi tertundanya pembahasan wakil gubernur DKI di tangan DPRD DKI. Sebab saat ini para anggota dewan masih fokus pada penghitungan suara Pileg 2019.

Menurut Anies, para dewan saat ini sedang harap-harap cemas namanya terpilih lagi atau tidak sebagai anggota legislatif di DKI. Karenanya Anies masih menunggu hasil Pileg 2019 diresmikan dan ditetapkan lebih dulu.

"Saat ini semua anggota DPRD kita lagi deg-degan antara masuk dan tidak jadi biarkan proses itu selesai dulu," kata Anies sambil tersenyum di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menyatakan selesai gelaran pencoblosan Pemilu 2019 tak berarti semua tahapan selesai. Masih ada rangkaian penghitungan suara yang tak kalah penting dan menjadi konsentrasi banyak pihak.

"Pemilu bukan hanya aspek marketing, artinya masih ada operation atau penghitungan suara. Maka sesungguhnya proses pemilihan umum belum tuntas, kita tunggu sampai tuntas," kata Anies.

Sekadar diketahui sudah 8 bulan lamanya posisi wakil gubernur DKI Jakarta kosong pascamundurnya Sandiaga Uno pada 28 Agustus 2018. Menurut peraturan yang berlaku nama wakil gubernur DKI harus dipilih dari partai pengusung, dalam hal ini Partai Gerindra dan PKS.

Berbulan-bulan berlalu, sudah ada dua nama yang disepakati bersama dan sudah ditandatangani Anies, mereka ialah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun dua nama ini masih tersendat di DPRD DKI.

DPRD DKI harus melakukan paripurna untuk pemilihan wagub. Terakhir, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan pihaknya sedang membentuk panitia khusus untuk paripurna.

"Di dalamnya akan ditentukan tata tertib yang nantinya akan dipakai untuk paripurna pemilihan wagub. Semua fraksi sedang mengajukan nama untuk pansus," tutur dia.

(ctr/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER