Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN)
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengungkap alasan Sandi berwajah lesu dan tak bersemangat saat Prabowo deklarasi kemenangan
Pilpres 2019 yang ketiga kalinya di Kertanegara IV, pada Kamis (18/4) lalu.
Andre mengatakan, Sandi sempat meminta izin kepada Prabowo untuk tak ikut beraktivitas selama sehari penuh lantaran kondisi kesehatan memang sedang turun.
Sandi memang dikabarkan sakit demam dan mengalami cegukan yang tak henti-henti sejak tanggal 17 April malam hari atau malam setelah hari pencoblosan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu Sandi tak tampak saat malam setelah hari H Pemilu 2019. Kondisi Sandi juga belum pulih sehari setelahnya pada tanggal 18 April 2018.
"Jam satu siang sehari setelahnya (pencoblosan) Pak Sandi bilang ke Pak Prabowo tidak bisa beraktivitas karena kondisi kesehatannya," kata Andre ketika dihubungi wartawan, Senin (22/4).
Meski telah minta izin, Sandi justru dijemput oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani untuk ikut deklarasi kemenangan ketiga bersama Prabowo.
Muzani, kata Andre, langsung datang ke kediaman Sandi di kawasan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan mengajak Sandi untuk tampil bersama Prabowo di hadapan media.
Prabowo juga disebut meminta Sandi untuk hadir walau hanya 15 menit agar bisa ikut konferensi pers dan tampil bersamanya di hadapan media demi menepis kabar perpecahan.
Saat deklarasi tersebut, Sandi terlihat lesu dan jarang tersenyum. Namun menurut Andre, saat itu Sandi diam sambil membaca surat yang dipegang dan dibacakan Prabowo.
"Bang Sandi terlihat diam itu sedang baca surat yang dibacakan Pak Prabowo saat konpres," kata Andre.
Andre melanjutkan usai konpers Sandi langsung meninggalkan Kertanegara dan kembali ke kediamannya untuk beristirahat total.
"Lalu Pak Sandi pulang dan istirahat lagi dan
alhamdulillah kemarin sore Bang Sandi sudah pulih dan hari ini sudah bisa aktivitas," kata dia.
Sandiaga hari ini menggelar pertemuan dengan sejumlah elite BPN, termasuk dengan Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said.
Dalam pertemuan itu Andre menyebut bahwa Sandi sempat menegaskan tak akan pernah meninggalkan Prabowo. Sandi kata dia, mengaku akan terus mengawal Pilpres bersama Prabowo hingga titik darah penghabisan.
"Dalam pertemuan dengan Jubir dan Jubat (juru debat) hari ini di media center, Pak Sandi menegaskan satu hal penting, yakni akan tetap bersama pak Prabowo sampai titik darah penghabisan," katanya.
(tst/wis)