Menang Tipis, Prabowo Jaga Keunggulan Suara di Maluku Utara

Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno resmi unggul dari rivalnya Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Pilpres 2019. Keunggulan Prabowo di Malut ditetapkan pada Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2019 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (13/5) malam.

Prabowo-Sandiaga mencatatkan kemenangan di Pilpres 2019 Maluku Utara dengan meraih 344.823 suara. Sedangkan rivalnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 310.548 suara. Perolehan suara antara kedua paslon cukup tipis di Pilpres 2019. Selisih keduanya hanya 34.275 suara.

"Untuk Maluku Utara kami nyatakan sah," ujar Komisioner KPU RI, Viryan Aziz yang menjadi pemimpin sidang rekapitulasi, Senin (13/5) malam.

Keunggulan tersebut menandai langkah Prabowo mempertahankan kemenangan dari Jokowi di wilayah endemik Burung Bidadari Halmahera. Kala itu, Prabowo-Hatta Rajasa berhasil meraih 306.792 suara unggul dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan selisih yang juga tipis dengan 256.601 suara.

Lihat juga: Hasil Rekapitulasi KPU, Jokowi dan PDIP Merajai Lampung

Sementara itu, total suara sah dalam Pilpres 2019 di Maluku Utara sendiri sebanyak 655.371 suara. Sedangkan suara tidak sah mencapai 665.614 suara.

Selain itu, KPUD Maluku Utara mencatat terdapat 854.363 orang pemilih di provinsi ini dalam Pemilu 2019. Namun warga yang menggunakan hak pilihnya hanya 665.614 orang.

Lihat juga: Cak Imin Dukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR

PDIP Unggul
Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil keluar sebagai pemenang dari hasil Pemilihan Legislatif DPR RI. PDIP mengalahkan 15 partai lainnya dengan memperoleh 111.296 suara sah.

Perolehan suara PDIP lantas disusul berturut-turut oleh Golkar dengan perolehan 93.484 suara, Nasdem (62549 suara), PKB (57.339 suara), PKS (57.293 suara), Demokrat (43.180 suara) dan Perindo (37.781 suara).

Kemudian disusul oleh Gerindra dengan raihan 33.333 suara, Hanura (28.025 suara), Garuda ( 24.080 suara), Berkarya (21.877 suara), PAN (16.200 suara), PPP (15.861 suara), PBB (8.505 suara), PSI (8425 suara) dan PKPI (3527 suara).

Sebelumnya, sejak Jumat (10/5) lalu, KPU RI sudah rampung merekapitulasi suara di 12 provinsi lainnya. Mereka di antarnya yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, Bali dan Bangka Belitung dan Sulawesi Barat, DIY, Kalimantan Timur dan Lampung.

Lihat juga: Bawaslu Kaji Laporan Camat dan Lurah Tidak Netral Saat Pemilu

(rzr/ain)