Jakarta, CNN Indonesia --
Massa aksi 22 Mei kembali terlibat
bentrok dengan polisi di wilayah Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/5).
Bentrok pecah sekitar sekitar pukul 16.10 WIB di Jembatan Slipi Jaya sisi arah Slipi dan Kemanggisan. Akibat kericuhan tersebut Tol Dalam Kota yang berada di bawah Jembatan Slipi Jaya sempat ditutup di kedua arah selama sekitar 15 menit.
Pantauan
CNNIndonesia.com, massa melempari petugas dengan batu. Sementara polisi terus menghalau massa hingga ke arah Kemanggisan dengan menggunakan tembakan gas air mata.
Polisi juga telah menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat aksi massa tersebut berhasil diamankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 16.40 WIB, tol Dalam Kota hanya dibuka di sisi jalur menuju Grogol dan Tangerang, sementara arah ke Senayan masih ditutup dan arus kendaraan diarahkan putar balik ke arah Grogol.
 Bentrok polisi dengan massa di Slipi, Jakarta Barat. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP) |
Polisi juga menyisir ruko-ruko di Jalan Kemanggisan Utama Raya, Jakarta Barat, tepatnya di seberang Menara Peninsula. Petugas menggeledah ruko untuk mencari setiap orang yang terlibat demo.
Langkah ini diambil petugas untuk mengurai masa yang sedari tadi mencoba menguasai kawasan tersebut.
Polisi tampak berlarian menyeberangi jalan tol bebas hambatan mengejar masa yang mencoba bersembunyi di ruko-ruko dekat kawasan tersebut.
Sejumlah orang yang diamankan membantah terlibat aksi.
"Pak benar pak, saya tidak ikutan, saya cuma lihat-lihat saja pak," kata seorang pria yang diamankan poliai.
Hingga kini di beberapa titik Jalan Slipi, Jakarta Barat juga masih berlangsung unjuk rasa seperti di Jalan Brigjen Sukamto mengarah ke Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat.
[Gambas:Video CNN] (ryh/ugo)