Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo mengatakan ada lonjakan penumpang kereta api sebesar empat persen pada
mudik Lebaran 2019 dibanding tahun lalu. Jokowi menyebut penambahan jumlah penumpang tersebut masih tergolong normal.
"Kenaikan empat persen dibandingkan tahun sebelumnya. Saya kira jumlah lonjakan yang normal," kata Jokowi saat meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (31/5).
Jokowi mengatakan PT Kereta Api sudah sangat siap menyambut musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijrah. Ia menyebut masyarakat juga antusias mudik menggunakan moda kereta api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, semua yang di dalam kereta senang semuanya, karena sudah dapat tiket tinggal sampai ke tujuan," ujarnya.
Saat meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jokowi menyempatkan menyapa langsung pemudik yang menggunakan KA Brantas, jurusan Jakarta-Madiun. Ia masuk ke salah satu gerbong kereta jarak jauh tersebut.
Jokowi menyebut kursi di gerbong kereta tersebut sudah penuh dengan penumpang. Mantan Wali Kota Solo itu menyalami satu per satu pemudik yang sudah duduk di kursinya masing-masing. Tak sedikit juga pemudik yang meminta foto bersama.
"Ya, biasa maksudnya, penuh ya penuh, tapi enggak sepadat yang saya bayangkan," ujarnya.
Jokowi kemudian mendoakan para pemudik sampai di kampung halaman dengan selamat.
"Hati-hati, sampai di kampung halaman. Silakan berlebaran, bersilaturahmi dengan seluruh keluarga dan handai taulan, balik lagi dan kita kerja semuanya," tuturnya.
[Gambas:Video CNN] (fra/pmg)