Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi jalan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (
MK), Jakarta Pusat, padat merayap usai kepolisian menutup sebagian jalan di sekitar gedung peradilan konstitusi itu demi keamanan
sidang sengketa Pilpres 2019, Selasa (18/6).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut setidaknya ada enam ruas jalan yang dialihkan.
1. Jalan Medan Merdeka Barat
2. Jalan Medan Merdeka Utara
3. Jalan Veteran Raya, mulai dari samping Hotel Sriwijaya arah Harmoni
4. Jalan Majapahit, di ujung lampu lalu lintas arah Harmoni
5. Jalan Abdul Muis, di lampu lalu lintas Tanah Abang II
6. Jalan Veteran III
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbas dari penutupan enam ruas jalan tersebut, terjadi kepadatan kendaraan hingga laju kendaraan berjalan merayap di daerah sekitar MK.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, Jalan Budi Kemuliaan padat merayap. Demikian pula di Jalan Abdul Muis yang juga terdampak pengalihan arus lalu lintas. Arus kendaraan dari Budi Kemulyaan yang terkena pengalihan arus menumpuk di Jalan Abdul Muis.
Kepadatan pun terjadi Jalan MH Thamrin depan Bank Indonesia, karena arus kendaraan menuju Harmoni dibuang ke arah Budi Kemuliaan. Pun begitu di Jalan Kebon Sirih, kawasan Cideng Timur, Jalan Tanah Abang II, dan Jalan Kesehatan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut setidaknya ada enam ruas jalan yang akan dialihkan, yaitu Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Veteran Raya, Jalan Majapahit, Jalan Abdul Muis.
Kepolisian sudah menutup jalan sekitar Gedung MK sejak Senin (17/6) malam. Pagi hari tadi, aparat kepolisian dan TNI menggelar apel bersama di Jalan Medan Merdeka Barat.
Beberapa anggota Brimob dilengkapi senapan gas air mata. Mobil
water cannon dan pengurai massa juga disiagakan di sekitar lokasi.
Hari ini MK menggelar sidang dengan agenda mendengarkan jawaban KPU, Jokowi-Ma'ruf, dan keterangan Bawaslu atas gugatan Prabowo-Sandi. Sidang dimulai pukul 09.00 WIB.
[Gambas:Video CNN] (dhf/kid)