Bermodal Youtube, Saksi Ungkit Deklarasi Ganjar Dukung Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jun 2019 19:36 WIB
Listiani saat bersaksi di sidang MK mengaku melaporkan dugaan pelanggaran netralitas Ganjar Pranowo ke Bawaslu usai melihat deklarasi dukung Jokowi di Youtube.
Listiani saat bersaksi di sidang MK mengaku melaporkan dugaan pelanggaran netralitas Ganjar Pranowo ke Bawaslu usai melihat deklarasi dukung Jokowi di Youtube. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saksi sidang sengketa pilpres Listiani menyinggung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang pernah menyatakan deklarasi dukungan pada pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada 31 Januari lalu. Deklarasi yang dilakukan bersama 32 kepala daerah se-Jateng ini diketahui Listiani dari rekaman video melalui Youtube.

"Saya pelapor gubernur Jateng dan 32 kepala daerah yang deklarasi dukungan paslon Jokowi-Ma'ruf," ujar Listiani saat menyampaikan keterangan sebagai saksi dari tim Prabowo-Sandiaga Uno dalam sidang sengketa pilpres di MK, Rabu (19/6).

Listiani menyebut Ganjar secara jelas menyatakan deklarasi bersama-sama dengan 32 kepala daerah se-Jateng. Anggota hakim konstitusi Suhartoyo lantas menanyakan dari mana Listiani mengetahui deklarasi tersebut.

"Lihat langsung apa dari video?" tanya Suhartoyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari video, satu hari setelah kejadian," jawab Listiani.

"Video bentuk apa?" tanya Suhartoyo lagi.

"Youtube," jawabnya.

Di hadapan hakim, Listiani menyatakan kemudian melaporkan deklarasi itu ke Bawaslu Provinsi Jateng. Atas laporan tersebut, Bawaslu Provinsi Jateng menyatakan Ganjar melanggar UU 24/2013 tentang Pemda.

Saat itu Listiani sempat mengajukan keberatan dan menyebut Ganjar juga melanggar UU Pemilu. Namun, menurutnya, Bawaslu Provinsi Jateng tetap menyatakan Ganjar melanggar UU Pemda.

"Bawaslu bilang itu sudah final dan tidak dapat diganggu gugat," ucapnya.

Ganjar Pranowo dan 31 bupati/wali kota di wilayahnya pada 26 Januari 2019 menyatakan siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Hal tersebut menjadi pembahasan dalam rapat internal Ganjar yang mengundang 31 kepala daerah dari PDIP dan partai koalisi di Hotel Alila, Solo. Dari 31 daerah, empat di antaranya berhalangan hadir.

"Sebagai kader partai, kami siap memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mutlak," kata Ganjar dalam dalam jumpa pers usai rapat.

Deklarasi dukungan untuk Jokowi di Jawa Tengah tersebut menuai polemik. Belakangan Ganjar menegaskan deklarasi dukungan para kepala daerah di Jateng sudah sesuai regulasi. Hal itu menanggapi rencana pengaduan ke Bawaslu oleh tim Prabowo-Sandi.

Ganjar mengatakan 31 kepala daerah tersebut merupakan kader partai dan kegiatan dilakukan pada hari libur sehingga hal itu memang diperbolehkan.

"Kalau prei (libur) kan entuk (boleh), aku wis ngomong (saya sudah mengatakan); satu, kader partai, dua, harinya libur," kata Ganjar seperti dikitip detikcom di Kantor Gubernur Jateng lantai 2, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (28/1).
[Gambas:Video CNN] (psp/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER