Jakarta, CNN Indonesia -- Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra menegur saksi dari tim hukum
Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Anas Nashikin karena sering berubah-ubah keterangan dalam sidang lanjutan
PHPU Pilpres 2019.
Saldi menegur Anas saat menjawab pertanyaan dari tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terkait materi pelatihan saksi yang disampaikan Wakil Ketua TKN Moeldoko.
Saat ditanya tim hukum Jokowi-Ma'ruf, Anas menyatakan Moeldoko tidak memberikan
slide presentasi. Namun keterangan berubah saat ditanya tim hukum Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini saudara saksi nih beda-beda. Tadi katanya Pak Moeldoko itu tidak berikan slide. Nah sekarang mana yang benar ini?" kata Saldi dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Jumat (21/6).
"Maksud saya bukan Pak Moeldoko, mohon maaf salah. Pak Moeldoko tidak memberikan slide," ucap Anas.
Anas menerangkan materi bertajuk "kawal kemenangan" disampaikan Sekretaris TKN Hasto Kristianto, bukan Moeldoko. Hasto memberikan bahan materi presentasi kepada panitia dan peserta.
Saldi pun akhirnya menerima penjelasan Anas. Namun ia mengingatkan Anas soal sumpahnya sebagai saksi dalam persidangan.
"Ini saya ingatkan lagi ya, saudara ini di bawah sumpah. Kalau memberikan keterangan yang tidak benar, itu bisa dikategorikan memberikan keterangan palsu," kata Saldi.
"Siap Yang Mulia, siap salah Yang Mulia," jawab Anas.
Sidang saat ini masih menjalani skors hingga pukul 14.00 WIB. Sebelum skors, ada dua saksi dari tim Jokowi-Ma'ruf yang dimintai keterangan. Candra Irawan bersaksi terkait proses rekapitulasi suara tingkat nasional, sedangkan Anas Nashikin bersaksi soal Training of Trainers saksi paslon 01.
[Gambas:Video CNN] (dhf/osc)