Jakarta, CNN Indonesia --
Massa membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat,
Jakarta usai menghadiri Tahlil Akbar 266 Rabu (26/6).
Pantauan
CNNIndonesia.com, massa meninggalkan Patung Kuda sekitar pukul 16.30 WIB. Mobil komando turut meninggalkan lokasi. Tidak ketinggalan, aparat yang sedari pagi berjaga ikut membubarkan diri.
Meski begitu, Jalan Medan Merdeka Barat arah Patung Kuda menuju Harmoni masih ditutup dan tidak boleh dilalui kendaraan bermotor. Separator beton dan pagar berduri terpasang melintang di dekat gedung MK.
Massa sempat melaksanakan salat Ashar berjamaah sebelum membubarkan diri. Mereka juga sempat membacakan pernyataan sikap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan sikapnya, massa mengecam keras segala bentuk kecurangan yang merugikan keadilan dan nilai nilai kemanusiaan. Massa juga menolak putusan MK jika pro terhadap kecurangan.
"Karena tidak sesuai dengan ajaran agama apa pun juga bertentangan dengan amanat konstitusi NKRI yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945," tutur orator dari mobil komando memandu pembacaan pernyataan sikap.
Massa juga bakal melakukan perlawanan konstitusional terhadap segala bentuk Kecurangan demi keselamatan agama, bangsa dan negara.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Neno Warisman, sebelumnya juga meminta massa agar tidak berhenti menyuarakan keadilan. Dia meminta aksi tidak berhenti hingga hari ini.
Seorang orator juga mengingatkan massa untuk kembali hadir di Patung Kuda pada Kamis (27/6). MK rencananya membacakan putusan sengketa Pilpres 2019.
"Kita sudah berikan pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya untuk besok. Kita harus datang dari jam 8 pagi. Jangan sampai menyesal. Besok adalah hari penentuan," tutur salah seorang orator.
[Gambas:Video CNN] (bmw/ugo)