Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan bakal membuat sayembara desain baju seragam
Persija yang akan dipakai oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah provinsi DKI. Cara serupa pernah digunakan Anies untuk mendesain seragam Satpol PP dan seragam guru di Jakarta.
"Kami rencananya mau dibikin sayembara. Disayembarakan seperti baju Satpol yang kita luncurkan 3-4 bulan yang lalu," kata Anies di Balai Kota, Selasa (2/7).
Anies menjelaskan seragam ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada tim Persija yang sedang berlaga. Seragam akan disesuaikan untuk penggunaan dihari aktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu seragam akan dibuat dengan ketentuan dan kebutuhan PNS DKI dalam rapat maupun kegiatan formal lainnya.
"Maka itu desainnya sesuai dengan ketentuan dasar orang berkantor kan harus ada kerah. Dan seragam Persija itu macam-macam kalau seragam pemain sepakbolanya memang jersey yang oranye," jelas Anies.
Seragam ini, kata Anies, wajib dipakai oleh semua PNS DKI Jakarta sesuai dengan aturan seragam Aparatur Sipil Negara (ASN). Terakhir, Anies mengatakan bakal membuat mengumumkan biaya setelah desain jadi.
"Jadi peraturan kan ada karena itu nanti masalah desainnya berdasarkan pada prinsip dasar seragam ASN. Nanti harganya sesudah jadi desainnya," tutup dia.
Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik menyambut baik rencana Anies untuk menerapkan seragam Persija bagi PNS. Menurut Taufik wacana ini berdampak positif dalam rasa memiliki klub sepak bola Persija Jakarta.
"Ya enggak apa-apa. Gini, saya kan pernah jadi manajer bola. Saya sih setuju-setuju aja supaya ada rasa kepemilikan juga terhadap kesebelasannya," kata Taufik saat dihubungi, Selasa (2/7).
Taufik mengatakan mengenakan kostum klub sepak bola menjadi kebanggaan tersendiri bagi yang memakai. Taufik juga menilai tidak ada masalah dari segi aturan jika wacana itu benar diterapkan.
"Saya pernah jadi manajer bola di Jakarta Utara. Ada faktor kebanggaan juga dong punya klub sepak bola yang bagus. Ya aturan sih enggak ada masalah kalau menurut saya. Aturan apa yang dilanggar, orang boleh ganti seragam," jelas Taufik..
Taufik hanya mengingatkan Anies untuk mencari celah untuk sumber dana. Taufik menyarankan Anies untuk mengambil dana dari perusahaan sebagai bentuk sumbangan sosial.
"Cuma problemnya kan uangnya dari mana gitu kan, bisa saja nanti ada perusahaan-perusahaan yang hobi bola nyumbang," tutup dia.
[Gambas:Video CNN] (ctr/dal)