Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai
Hanura, Oesman Sapta Odang alias OSO memberi sinyal partainya mengincar jatah kursi menteri pemerintahan periode kedua
Joko Widodo. Hal ini dianggap wajar karena Hanura bagian dari koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
OSO enggan merinci kursi menteri yang diincar Hanura. Namun ia memberi isyarat pihaknya serius meminta jatah tersebut ke Jokowi.
"Setelah kerja kerja keras, harus dapat hasilnya yang maksimal," kata OSO usai mendatangi kediaman wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya awak media terkait 'hasil maksimal' yang ia maksud, OSO malah mengutarakan bahan candaan. "Seperti yang Anda pikirkan," tuturnya sembari tertawa.
OSO mengatakan saat ini Hanura masih membahas terkait komposisi menteri yang akan mereka ajukan. Setelah itu ia akan membahasnya bersama Jokowi.
"Saya kan juga mesti ketemu sama Pak Jokowi, saya juga belum ketemu. Segera, nanti kita lihatlah ya," ucap Ketua DPD RI itu.
Sebelum OSO, ada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang juga menghadap Ma'ruf Amin. Ia mengaku membicarakan komposisi menteri dalam pertemuan itu.
"Ya pastilah (bicara susunan menteri), tapi ndak spesifik karena nanti ada forumnya," kata Imin saat ditemui di kediaman Ma'ruf, Jumat (5/7).
[Gambas:Video CNN] (dhf/osc)