Tjahjo soal Wagub DKI: Anies Tak Salah, Dua Parpol Tak Kompak

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jul 2019 15:58 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo menyindir PKS dan Gerindra yang tak bisa merampungkan polemik pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta hampir setahun.
Mendagri Tjahjo Kumolo. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut PKS dan Gerindra tak kompak karena tak bisa merampungkan polemik pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta hampir setahun.

Tjahjo mengatakan tanggung jawab pemilihan wakil gubernur ada di dua partai pengusung tersebut, bukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Bukan salahnya Pak Anies, kan tergantung partai pengusung juga, kuncinya di partai pengusung. Padahal hanya dua partai pengusung masa enggak bisa kompak," kata Tjahjo saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (16/7).

Tjahjo mengingatkan kursi DKI 2 harus segera diisi. Regulasi mengatur kursi wagub hanya boleh tak diisi jika masa jabatan tersisa 18 bulan. Sementara, masa jabatan pemerintahan Anies masih sampai 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu Tjahjo mengaku Kemendagri tak punya landasan hukum untuk mempercepat proses pemilihan wagub DKI. Sehingga mereka tak bisa memberi sanksi bagi PKS dan Gerindra.

"Harusnya kan diisi, tapi enggak ada kewenangan kami untuk memaksa, enggak ada. Kami sudah buat surat ke DPRD, ke Gubernur," ucapnya.

Kursi wagub DKI Jakarta kosong sejak Sandiaga Uno mundur pada 27 Agustus 2018. Sandi memutuskan untuk maju sebagai cawapres bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Usai polemik berkepanjangan, dua nama cawagub dari PKS telah diajukan, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. DPRD DKI Jakarta baru akan rapat paripurna terkait wagub pada 22 Juli.

[Gambas:Video CNN] (dhf/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER