Ratusan Polisi Dikirim ke Empat Lawang Usai Bentrok Warga

CNN Indonesia
Kamis, 01 Agu 2019 10:21 WIB
Polda Sumsel menerjunkan 75 personel serta mengirim ratusan lainnya dari Polres Lubuklinggau, Lahat, dan Musirawas untuk berjaga-jaga.
Ilustrasi Brimog berjaga (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Palembang, CNN Indonesia -- Polda Sumatera Selatan menerjunkan ratusan personel ke lokasi penyerangan warga terhadap polisi di Kabupaten Empat Lawang demi mencegah terjadinya bentrok susulan. Personel polisi itu berasal dari Polres di sekitarnya.

"Situasi sudah kondusif berangsur membaik, namun polisi yang ditugaskan masih akan berjaga dan siaga di lokasi. Operasi Dit Intel pun sudah dilakukan untuk mencegah bentrok susulan," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi, Kamis (1/8).

Supriadi menginstruksikan Brimob Polda Sumsel mengirim 75 personel. Selain itu, 24 personel dikirim dari Polres Lubuklinggau, 56 personel dari Lahat, 41 personel dari Musirawas, serta 45 lainnya dari Polres Pagaralam.
Bentrokan terjadi antara warga dan anggota polisi di Desa Tanjung Roman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Rabu (31/7) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi dihimpun, penyerangan dilakukan oleh sekelompok warga yang emosi akibat penahanan yang dilakukan Polsek Ulu Musi Polres Empat Lawang terhadap seorang pelaku pengancaman.

Dalam kasus tersebut, Polda Sumsel sudah mengamankan dan menetapkan 14 orang tersangka.

Akibat bentrokan tersebut, empat personel polisi mengalami luka-luka. Mereka dilarikan ke RSUD Tebing Tinggi Empat Lawang.

Mengenai hal itu, Supriadi mengatakan keempat anggotanya tersebut dipindahkan ke RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau. Sementara itu, empat warga yang terluka masih dirawat di RSUD Tebing Tinggi.

Supriadi menegaskan bahwa bentrokan tidak sampai merenggut korban jiwa.

"Hanya luka-luka, luka senjata tajam dan luka tembak. Tidak ada korban tewas. Kita juga kumpulkan tokoh masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk meredam amarah dan tidak melakukan provokasi susulan," ujar Supriadi.
(bmw/idz/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER