Palembang, CNN Indonesia -- Polres Empat Lawang telah menetapkan empat orang yang tertembak sebagai tersangka kasus
penyerangan terhadap anggota kepolisian yang terjadi pada Rabu, (31/7) malam, di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Empat tersangka tersebut saat ini masih dalam kondisi tidak sadarkan diri karena mengalami luka tembak yang dilepaskan anggota kepolisian saat melumpuhkan mereka.
Kapolres Empat Lawang Ajun Komisaris Besar Eko Yudi Karyanto berujar, saat ini pihaknya sedang mendalami dua penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat tersebut. Sebanyak 20 orang saksi sudah diperiksa terkait penyerangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang arah [penyelidikan] sudah ke penyerangan. Bukan tidak mungkin dari saksi tersebut akan ditetapkan sebagai tersangka baru. Kita masih cari otaknya," ujar Eko, Kamis (1/7).
Dirinya berujar, 4 orang angota polisi yang menjadi korban penyerangan sudah sadarkan diri. Seluruh korban sudah dalam kondisi stabil kecuali Inspektur Dua Arsan Fajeri, Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi, yang masih harus menerima perawatan intensif dan membutuhkan bantuan alat pernapasan akibat luka tusukan di perut.
Sementara, empat orang tersangka yang menderita luka tembak akibat balasan dari anggota polisi pun saat ini masih dirawat di RS Tebing Tinggi Empat Lawang dalam penjagaan ketat petugas.
"Situasi sekarang sudah kondusif namun anggota kita masih siaga. Kita juga sudah minta bantuan tokoh masyarakat yang berpengaruh, termasuk Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad untuk meredam amarah massa," tambah Eko.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi berujar 241 personel tambahan memperkuat pengamanan di lokasi kejadian serta di rumah sakit tempat para korban dan tersangka dirawat.
"Pasukan kita geser untuk bersiaga, mencegah terjadinya bentrokan susulan. Kapolda dan Direktur Intel Polda Sumsel juga sudah berangkat ke Empat Lawang untuk meredam situasi," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, empat orang anggota polisi menjadi korban penyerangan di dua tempat berbeda di Kabupaten Empat Lawang. Dua orang terluka akibat senjata tajam saat hendak menangkap tersangka pengancaman di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Rabu (31/7).
Sementara dua polisi lainnya mengalami luka tembak dari senjata api rakitan saat penyerangan yang dilangsungkan 70 orang kelompok masyarakat ke RS Tebing Tinggi tempat di mana para korban dirawat.
[Gambas:Video CNN] (idz/arh)