Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan warga Pantai Wanasalam Kabupaten Lebak,
Banten yang lokasinya berdekatan dengan pusat
gempa Banten berlarian ke perbukitan dan dataran tinggi untuk mengungsi usai gempa 7,4 skala richter.
"Kami mengimbau masyarakat mencari tempat aman," kata Camat Wanasalam Cece Saputra saat dihubungi, Jumat (2/8) malam, dikutip dari
Antara.
Masyarakat hingga kini belum kembali ke rumah masing-masing karena dikhawatirkan terjadi bencana gempa dan tsunami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis Pandeglang Bagian Selatan, Pandeglang Pulau Panaitan, Lampung-Barat Pesisir-Selatan, Pandeglang Bagian Utara, dan Lebak berpotensi tsunami pascagempa magnitudo 7,4.
BMKG mengatakan waktu tiba gelombang tsunami dapat berbeda di daerah-daerah yang diingatkan tersebut.
"Kami meminta warga mengungsi ke perbukitan dan pegunungan untuk menghindari gempa dan tsunami itu," katanya.
Sukabumi dan Pangandaran AmanDi tempat terpisah, Kantor SAR Bandung menyatakan situasi di Jawa Barat bagian selatan yang berpotensi tsunami akibat gempa Banten, dalam situasi aman terkendali. Wilayah selatan Jawa Barat itu meliputi pantai Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Cidaun, Santolo, Cipatujah hingga Pangandaran.
"Sampai sejauh ini untuk wilayah Jawa Barat bagian selatan, mulai dari Sukabumi sampai Pangandaran aman terkendali," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah melalui pesan tertulisnya.
Deden juga menyebutkan, Kantor SAR Bandung siap dan siaga jika dibutuhkan serta terus melakukan pemantauan dengan berbagai pihak terkait.
Ia pun mengimbau seluruh
rescuer kantor SAR Bandung agar siaga dan waspada serta selalu berkoordinasi dengan pihak pihak terkait.
"Seluruh personil Kantor SAR Bandung telah disiagakan. Saat ini juga kami terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait di wilayah terdampak gempa di Jawa Barat. Koordinasi juga terus dilakukan dengan Kantor SAR Jakarta dan Kantor SAR Banten untuk mengetahui informasi terkait situasi dan pasca gempa" ujar Deden.
Dia menyebutkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan potensi SAR dan BPBD daerah hingga pukul 20.15 WIB, untuk daerah Cianjur di pesisir pantai selatan mulai dari Cidaun, Sindangbarang hingga Agrabinta masih terpantau aman.
Selain itu, belum ada laporan terkait kerusakan atau kecelakaan yang terjadi di wilayah Cianjur dan hingga kini masih dalam penelusuran di keseluruhan Cianjur.
"Untuk wilayah Pantai Pelabuhan Ratu berdasarkan informasi dari Potensi SAR dan BPBD Sukabumi, terpantau sebagian masyarakat berinisiatif untuk mengungsi ke bukit namun kondisi di wilayah masih aman terkendali," katanya.
Sedangkan untuk Pantai Pangandaran, lanjut Deden, masih dalam kondisi aman dan terkendali.
"Untuk masyarakat agar menghubungi emergency call Basarnas di 115 dan nomor layanan SAR Kantor SAR Bandung di 022-7780 437 atau 022-7780111 jika membutuhkan layanan SAR dan jika terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Gempa berkekuatan 7,4 SR sekitar pukul 19.03 WIB dengan pusat di kedalaman 10 kilometer sekitar 147 kilometer di barat daya Sumur, Banten. Akibat gempa tersebut, BMKG pun merilis peringatan potensi tsunami.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan peringatan tsunami setelah gempa Banten ditunggu hingga pukul 21.35 WIB.
[Gambas:Video CNN] (hyg/wis)